Vassily Nebenzyia, utusan Rusia untuk PBB, menuduh AS membantu Ukraina dengan mengembangkan jaringan setidaknya 30 fasilitas senjata biologis, dan menuduh pemerintah Ukraina memiliki "kepentingan" dalam menggunakan senjata biologi atau kimia.
"Kerja sama China kemungkinan besar akan diperlukan untuk mencapai penilaian konklusif tentang asal-usul Covid-19. Namun, Beijing terus menghalangi penyelidikan global, menolak berbagi informasi, dan menyalahkan negara lain, termasuk Amerika Serikat," tambah mereka.