JAKARTA - Peramal mistik Bulgaria Baba Vanga meramalkan pada 2023 akan terjadi hal-hal mengerikan.

Seorang peramal buta yang dikatakan telah meramalkan banyak peristiwa di masa lalu telah memberikan wawasan tentang ramalannya yang mengerikan di tahun 2023.

Berdasarkan laporan Mirror, pada tahun 2022, dua prediksi Baba Vanga tampaknya menjadi kenyataan karena dia telah meramalkan tragedi terkait air berupa banjir dan kekeringan.

Banyak negara, termasuk Inggris, mengalami kekeringan selama musim panas, sedangkan Australia dan Asia mengalami banjir yang hebat.

Meskipun tahun 2022 penuh tantangan bagi banyak orang, ramalan Baba Vanga berikutnya penuh dengan malapetaka dan kesuraman lebih lanjut untuk tahun 2023.

Baba Vanga mendapat penglihatan yang membuatnya meramalkan bahwa serangan biologis akan diluncurkan oleh negara maju.

Prediksi ini tampaknya terkait dengan perang Rusia-Ukraina saat ini karena Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah mengancam Ukraina dengan serangan nuklir.

Jika prediksi ini menjadi kenyataan, ini dapat mengakibatkan kehancuran massal dan konsekuensi bencana bagi orang-orang di Ukraina.

Konvensi Senjata Biologis Perserikatan Bangsa-Bangsa telah melarang eksperimen semacam itu.

Namun, beberapa negara diyakini diam-diam terlibat dalam pembuatan senjata mematikan ini.

Selain itu, mistikus buta meramalkan tsunami matahari di mana perisai magnet Bumi akan hancur secara fatal.

Badai matahari dapat menyebabkan pemadaman listrik dan kegagalan komunikasi.

Baba Vanga juga melihat dunia yang diselimuti kegelapan menyusul invasi alien saat dia memperkirakan orbit Bumi bisa "berubah".

Hal ini dapat menyebabkan iklim di Bumi berubah secara drastis.

Sebuah pembangkit listrik dapat melihat ledakan besar yang dapat menyebabkan awan beracun terbentuk di Asia.

Baba Vanga meramalkan bahwa negara lain dapat terkena dampak ledakan karena penyebaran penyakit serius karena awan beracun memenuhi udara.

Prediksi aneh lainnya adalah bahwa manusia akan segera diproduksi di laboratorium.

Di bawah penemuan baru, calon orangtua dapat memilih karakteristik untuk anak mereka yang belum lahir.

Proses ini akan berada di bawah kendali manusia, mengakhiri masalah dengan surrogacy.

Sesuai ramalan Baba Vanga, kelahiran alami akan menjadi masa lalu dan bayi laboratorium akan menjadi cara baru untuk memperpanjang keturunan manusia.

Baba Vanga kehilangan penglihatannya ketika dia berusia 12 tahun dan mengklaim bahwa dia bisa melihat ke masa depan.

Baba Vanga mengaku memiliki penglihatan selama hidupnya setelah dia menjadi buta saat masih kecil.

Dia kehilangan penglihatannya dalam badai mematikan di mana dia tersapu dari tanah airnya di Bulgaria, menyebabkan sejumlah besar pasir masuk ke matanya.

Dijuluki `Nostradamus dari Balkan`, penglihatannya dikatakan 85 persen benar dan termasuk tragedi Chernobyl, kematian Putri Diana dan pembubaran Uni Soviet. (*)