Delapan fraksi yang menyetujui RUU APBN menjadi UU, yakni Fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, dan PPP
APBN 2024 saat ini defisit karena ada perubahan di sisi pendapatan negara dari pajak, bea cukai, PNBP serta hibah
Sri Mulyani kemudian memaparkan jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mendukung sepak bola nasional
Banggar bersama Kemenkeu dan BI sebelumnya juga telah membahas Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024
Belanja negara diperkirakan mencapai Rp3.412,2 triliun atau 102,6 persen dari pagu APBN 2024
Pendapatan negara pada semester I-2024 tercatat sebesar Rp1.320, 7 triliun atau terkontraksi sebesar 6,2% (year-on-year/yoy)
Raihan ini setara 38,23% dari target APBN 2024 sudah pemerintah kumpulkan
Angka ini setara 33,4% dari pagu anggaran sudah dibelanjakan bulan Mei 2024 atau naik 15,4% secara tahunan (yoy)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pendapatan negara tercatat lebih rendah dibanding Mei 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, surplus anggaran ini setara 0,33% produk domestik bruto (PDB).
Untuk belanja negara tercatat Rp611,9 triliun atau 18,4% dari pagu belanja tahun ini sudah dibelanjakan
Kementerian Keuangan telah mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp620,01 triliun atau setara dengan 22,1 persen dari target sebesar Rp2.802,3 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran belanja sebesar Rp147,37 triliun
Bila APBN 2024 tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai instrumen transformasi sejumlah sektor, dikhawatirkan sejumlah target pembangunan sulit tercapai.
Di dalam RUU APBN TA 2024, DPR melalui Banggar DPR dan Pemerintah Indonesia sepakat menyatakan bahwa total belanja negara sebesar Rp3.325,1 triliun.
Resiliensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam menghadapi risiko ketidakpastian global selama ini
Komisi V DPR menyetujui pagu anggaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun anggaran 2024 senilai Rp2,75 triliun.
DPR Setujui Pagu Anggaran Kemendes PDTT Rp2,75 Triliun
Waka MPR: Tingkatkan Efektivitas Pemanfaatan Anggaran Pendidikan
RAPBN 2024 memiliki target penguatan 7 sektor, salah satunya yakni penguatan ekonomi melalui UMKM yang hingga kini berdasar data Pemerintah tercatat sekitar 63 juta pelaku UMKM.