Kopasgat TNI AU Turunkan 24 Sniper Amankan WWF Bali

Eko Budhiarto | Selasa, 07/05/2024 15:57 WIB

Kopasgat TNI AU Turunkan 24 Sniper Amankan WWF Bali WWF di Bali

JAKARTA - Jajaran Wing Komando I Kopasgat TNI AU menurunkan 24 penembak jitu atau sniper untuk mengamankan jalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di Bali.

"Kalau tim Matan sendiri dan sniper jumlahnya 24 terlibat di KTT di Bali nanti," kata Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Helmi mengatakan 24 sniper itu merupakan bagian dari 100 personel Wing Komando I Kopasgat yang dikirimkan ke Bali untuk menjaga jalannya kegiatan KTT.

Helmi melanjutkan, sebelum ditugaskan di Bali, pasukannya akan bergabung dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca juga :
Desa Layak Air Bersih Didorong Jadi Kesepakatan Global di WWF Bali

Mereka akan dilatih lagi dengan tim Paspampres sebelum akhirnya resmi bertugas menjaga kegiatan WWF yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 25 Mei 2024.

Baca juga :
Gus Halim Dampingi Jokowi di Gala Dinner WWF Bali

Tidak hanya personel, Helmi juga akan mengerahkan beberapa alat utama sistem senjata (alutsista) seperti Rudal Chiron dan Smart Hunter.

Rudal Chiron dikerahkan untuk menjaga wilayah udara di Bali saat KTT WWF berlangsung. Sedangkan Smart Hunter yang merupakan alat radar pendeteksi akan dikerahkan untuk memantau aktivitas di udara.

Baca juga :
Puan Harap WWF 2024 Jadi Inspirasi Pemangku Kebijakan Hadapi Isu Air

Helmi pun belum bisa memastikan di titik mana alutsista dan pasukan milik satuannya itu akan ditempatkan.

"Itu nanti akan ditentukan oleh Paspampres sendiri," kata Helmi.

Dengan pengerahan pasukan tersebut, Helmi memastikan pengamanan kegiatan WWF akan berjalan dengan maksimal.

Sebelumnya, Mabes TNI akan menurunkan 12.000 personel khusus untuk menjaga jalannya kegiatan WWF di Bali.

KEYWORD :
sniper Kopasgat WWF