• News

Dijebak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Simpatisan PKB Trenggalek

Agus Mughni Muttaqin | Senin, 29/01/2024 13:55 WIB
Dijebak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Simpatisan PKB Trenggalek Dijebak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Simpatisan PKB Trenggalek. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Perwakilan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Trenggalek, Kiai Bayu Ridwan Aziz mengaku terjebak mengikuti acara deklarasi untuk mendukung pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kiai Bayu juga membantah bahwa dirinya yang memimpin deklarasi, yang mengatasnamakan simpatisan PKB Trenggalek untuk mendukung Prabowo-Gibran, yang digelar di Rest Area 176 Kranding, Trenggalek belum lama ini.

“Maka kalau di situ disebutkan Kiai Bayu Ridwan Aziz yang mempimpin deklarasi itu betul-betul salah. Tapi kalau membacakan (deklarasi) memang benar. Saya membacakan itu. Karena saya terjebak,” kata Kiai Bayu dalam video klarifikasi yang diterima Katakini.com pada Senin (29/1/24).

Menurut pengakuan Kiai Bayu, dirinya merasa diundang untuk mengisi ceramah atau syukuran keagamaan, seperti Rajaban, yang kerap ia lakukan dalam kesehariannya. Akan tetapi, ketika sampai di lokasi, ternyata dirinya diminta untuk membacakan deklarasi dukung Prabowo-Gibran.

"Seseorang menelpon saya, untuk menghadiri undangan di Rest Area 176. Begitu acara digelar, saya diberi kertas untuk membacakan deklarasi. Belum saya pelajari. Begitu saya baca, ternyata itu pernyataan deklarasi yang mendukung Prabowo-Gibran. Saya sendiri gak tahu, saya kira (diundang) untuk memberikan ceramah keagamaan atau syukuran tentang apa di situ,” imbuh dia.

Kiai Bayu menceritakan, dirinya terjebak situasi karena pengundang tidak merincikan terlebih dahulu bahwa acaranya untuk deklarasi dukung Prabowo-Gibran. Ia juga mengakui sejauh ini dirinya tidak paham soal politik.

“Tentang politik saya sama sekali tidak mengerti. Makanya saya merasa terjebak. Saya ingin mengklarifikasi dengan deklarasi yang saya bacakan,” ujarnya.

"Rata-rata orang yang mengundang saya itu untuk mengisi ceramah keagamaan. Ternyata, di situ untuk membacakan deklarasi. Saya juga tidak tahu siapa yang menggelar, siapa pun saya tidak tahu, yang jelas saya dipandu melalui telpon dan saya sampai di rest area itu langsung disambut oleh anak-anak muda, dari sekian banyak anak muda itu, hampir semuanya tidak saya kenali," imbuh dia.

Karenanya, Kiai Bayu menyampaikan permintaan maafnya karena telah terjebak untuk membacakan deklarasi dukung Prabowo-Gibran itu. Ia pun menegaskan tetap konsisten mengikuti instruksi PKB dan mendukung pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

“Saya minta maaf kepada seluruh pengurus PKB, khususnya di Kabupaten Trenggalek, umumnya PKB se-Indoneia. Betul-betul saya tidak ada niatan untuk membelot dari PKB. Karena saya terjebak. Dan saya sendiri tidak punya hubungan dengan partai lain, selain partai PKB," tegasnya.

Sebelumnya, diberitakan ratusan simpatisan PKB Trenggalek mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon capres-cawapres Prabowo-Gibran. Mereka mengakui tidak segaris dengan dukungan partainya.

Disebutkan deklarasi yang digelar di Rest Area 176 Kranding, Trenggalek itu dihadiri 150 simpatisan dari berbagai kecamatan di Trenggalek.

"Deklarasi yang dilakukan teman-teman simpatisan PKB Trenggalek tujuannya untuk memberi dukungan sepenuhnya kepada pasangan Prabowo-Gibran, supaya ke depannya Indonesia betul-betul bisa maju sesuai harapan bangsa," kata Perwakilan simpatisan PKB Trenggalek Kiai Bayu Ridwan Aziz, dikutip Detikjatim Selasa (23/1/2024).

*Belum ada penjelasan dari kubu Prabowo-Gibran terkait klarifikasi dan bantahan perwakilan simpatisan PKB Kiai Bayu Ridwan Aziz ini.

FOLLOW US