JAKARTA - Ketika Kate Middleton pulih setelah operasi perut, ada keyakinan akan ketahanannya.

“Kedengarannya serius dengan lamanya waktu yang (dia ambil). Tapi dia berada di tangan yang tepat dan akan mendapat banyak perhatian dan dukungan di rumah serta merupakan wanita muda yang sehat,” ujar sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan seperti dikutip dari People dalam terbitan eksklusif minggu ini.

“Saya yakin dia akan bangkit kembali.”

Princess of Wales (42) sedang memulai pemulihan jangka panjang setelah “merencanakan operasi perut” di Klinik swasta London pada 16 Januari 2024, yang diumumkan oleh Istana Kensington keesokan harinya.

Pernyataan itu mengatakan bahwa Putri Kate Middleton akan tetap dirawat di rumah sakit selama “10 hingga 14 hari, sebelum kembali ke rumah untuk melanjutkan pemulihannya” dan kemungkinan besar dia tidak akan “kembali ke tugas publik sampai setelah Paskah.”

Istana belum mengungkapkan sifat penyakitnya namun menyatakan penyakitnya bukan kanker.

Seorang mantan pasien yang menjalani operasi perut di Klinik London memberitahu bahwa Putri Wales dirawat dengan baik di sana.

“Terapis fisiknya luar biasa, membantu Anda pulih dan bangkit kembali. Setelah operasi perut, Anda memerlukan banyak kesabaran, dan ini agak menakutkan pada awalnya,” kata orang dalam yang dirawat di Klinik London pada Juni lalu.

Rencana kunjungan ke Roma dan pangkalan militer di luar negeri telah ditunda, dan perjalanan ke luar negeri ditunda selama beberapa bulan mendatang.

Sekembalinya ke rumah di Adelaide Cottage di Windsor, Putri Kate Middleton akan menemukan ruang dan privasi yang dibutuhkan untuk penyembuhan.

Dia juga bisa bersandar pada suaminya, Pangeran William dan keluarga dekatnya.

“Adalah masuk akal untuk meluangkan waktu,” kata sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan.

“Itu adalah contoh yang bagus bagi kita semua, karena Anda sering diminta untuk kembali bekerja sesegera mungkin, dan hal ini dapat berdampak buruk. Adalah baik bagi kita semua untuk melihatnya meluangkan waktu, memulihkan diri dengan baik dan kemudian kembali lagi. Kita semua bisa belajar dari itu."

Pangeran William diperkirakan akan menunda beberapa jadwal kerja demi bisa mendampingi istrinya dan menghidupi keluarga mereka.

Seorang teman dekat keluarga mengatakan pasangan itu tidak memiliki “staf pribadi yang besar,” dan “akibatnya, Pangeran William sangat aktif” dengan anak-anaknya.

“Dia tidak ingin ada kesalahan yang dilakukan pada generasi berikutnya. Dia ingin memberi mereka pendidikan yang layak dan banyak cinta. Itu yang paling penting dalam pikirannya,” kata teman itu.

Penulis biografi kerajaan Robert Hardman menambahkan, “Mereka adalah pasangan kerajaan modern. Akan ada lebih banyak delegasi [di masa lalu]. Dia tidak mau menyerahkan semuanya pada pengasuhnya.” (*)