• News

Turki Melunak, Presiden Hongaria Juga Undang PM Swedia Bicarakan NATO

Yati Maulana | Rabu, 24/01/2024 12:02 WIB
Turki Melunak, Presiden Hongaria Juga Undang PM Swedia Bicarakan NATO Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador saat konferensi pers di Mexico City, Meksiko 9 Maret 2023. Foto: Reuters

BUDAPEST - Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan pada Selasa bahwa ia telah mengundang mitranya dari Swedia untuk mengunjungi dan merundingkan negaranya untuk bergabung dengan aliansi militer NATO, sebuah proses yang tertunda oleh Hongaria dan Turki.

Ketika ditanya tentang undangan tersebut, juru bicara Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan melalui pesan singkat kepada Reuters bahwa Stockholm belum memutuskan bagaimana menanggapinya.

“Hari ini saya mengirim surat undangan kepada Perdana Menteri Ulf Kristersson @SwedishPM untuk berkunjung ke Hongaria guna bernegosiasi mengenai aksesi NATO ke NATO,” kata Orban di platform media sosial X. Tidak ada tanggal spesifik yang diusulkan untuk kunjungan tersebut.

Tujuan kunjungan tersebut adalah “untuk membangun kepercayaan”, Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa.

“Kerja sama politik dan keamanan membutuhkan kepercayaan tanpa syarat,” tambahnya.

Swedia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022 dalam perubahan bersejarah dalam kebijakan keamanannya yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun itu.

Namun Turki dan Hongaria sama-sama mengajukan keberatan, sehingga menunda proses yang memerlukan kebulatan suara di antara negara-negara anggota NATO.

Finlandia akhirnya bergabung tahun lalu tetapi Ankara menekan Stockholm untuk memperkuat sikapnya terhadap anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang berbasis di Swedia, yang oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa serta Turki dianggap sebagai kelompok teroris.

Parlemen Turki akan menyetujui permohonan Swedia untuk menjadi anggota NATO pada Selasa malam dan Presiden Tayyip Erdogan diperkirakan akan menandatanganinya menjadi undang-undang dalam beberapa hari mendatang.

Hal ini akan menjadikan Hongaria sebagai negara terakhir yang meratifikasi keanggotaan Swedia, sebuah posisi yang menurut pemerintah Orban ingin dihindari.

Menteri Luar Negeri Inggris Lord David Cameron, dalam postingannya di X, mengatakan dia telah berdiskusi dengan Orban pada hari Selasa "pentingnya aksesi cepat Swedia ke NATO, membuat Sekutu lebih aman, NATO lebih kuat, dan kawasan Euro-Atlantik lebih aman".

Hongaria dan Turki memiliki hubungan yang lebih baik dengan Rusia dibandingkan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara lainnya yang dipimpin AS.

FOLLOW US