• News

Korban Tanah Longsor di Tiongkok Menjadi 11 Orang, yang Hilang Masih Dicari

Yati Maulana | Selasa, 23/01/2024 15:05 WIB
Korban Tanah Longsor di Tiongkok Menjadi 11 Orang, yang Hilang Masih Dicari Petugas penyelamat mencari korban yang selamat di puing-puing setelah tanah longsor melanda Kabupaten Zhenxiong, di Zhaotong, provinsi Yunnan, Tiongkok 22 Januari 2024. China Daily via Reuters

BEIJING - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di provinsi Yunnan, Tiongkok, meningkat menjadi 11 orang pada Selasa, 23 Januari 2024, ketika petugas penyelamat berjuang melawan suhu beku dan salju untuk menemukan puluhan orang hilang.

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menyaring gundukan tanah yang dalam di lokasi tanah longsor di Kabupaten Zhenxiong, demikian laporan China Central Television (CCTV) milik negara pada hari Selasa.

Salah satu penyelamat mengatakan mesin besar tidak dapat digunakan karena tanah tidak stabil, menurut laporan dari media lokal The Cover, yang dimiliki oleh Sichuan Daily Newspaper Press Group.

“Jika penggalian dibongkar di bawah, bagian atas mungkin akan terus runtuh. Sulit untuk melakukan operasi mekanis skala besar, dan sangat sulit untuk melakukan penyelamatan di lokasi,” kata pekerja tersebut seperti dikutip dalam laporan.

Setelah tanah longsor melanda pada hari Senin, setidaknya 47 orang dari 18 rumah tangga dilaporkan hilang, kata CCTV. Delapan orang hilang ditemukan tewas pada Senin sore, menurut Zhaotong Daily, media milik pemerintah setempat.

Dua orang lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera kepala dan tubuh, kata komisi kesehatan nasional.

Tanah longsor melanda dua desa di kota barat daya Zhaotong sekitar pukul 05:51 (2151 GMT), menutupi rumah-rumah di tanah pegunungan berwarna coklat di kaki bukit, CCTV melaporkan.

“Gunung itu baru saja runtuh, puluhan orang terkubur,” seorang pria bermarga Gu, yang menyaksikan tanah longsor tersebut, mengatakan kepada stasiun TV milik negara di provinsi tetangga Guizhou. Gu mengatakan empat kerabatnya terkubur di bawah reruntuhan.

“Mereka semua tidur di rumah masing-masing,” katanya.
Lebih dari 500 orang dievakuasi dari rumah mereka, kata CCTV.
Para pejabat mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa tanah longsor terjadi di daerah tebing curam di puncak lereng gunung.

FOLLOW US