Akhir 2023, Impor Indonesia Turun jadi USD221,89 Miliar

| Senin, 15/01/2024 19:35 WIB
Akhir 2023, Impor Indonesia Turun jadi USD221,89 Miliar Pekerja mengoperasikan loader yang menurunkan batubara impor di sebuah pelabuhan di Lianyungang, provinsi Jiangsu, China 5 Desember 2019. Foto: Reuters

JAKARTA - Sepanjang tahun 2023 ini, total nilai impor turun 6,55% menjadi USD221,89 miliar. Impor Indonesia tahun 2022 capai USD237,45 miliar.

"Penyumbang utama penurunan total nilai impor adalah impor bahan baku/penolong yang turun 11,09%," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Realisasi impor tersebut meliputi minyak dan gas bumi (migas) yang sebesar USD35,83 miliar atau turun 11,35%. Sementara itu non migas turun 5,57% menjadi USD186,06 miliar.

"Jika dilihat penggunaannya impor sepanjang tahun 2023 adalah impor tertinggi masih terjadi pada bahan baku penolong yaitu USD161,16 miliar," ungkap Pudji.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Desember 2023 adalah Tiongkok USD62,18 miliar (33,42%), Jepang USD16,44 miliar (8,84%), dan Thailand USD10,14 miliar (5,45%).

Impor nonmigas dari ASEAN USD31,05 miliar (16,69%) dan Uni Eropa USD14,02 miliar (7,53%).

Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Desember 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang modal senilai USD2.828,9 juta (7,78%) dan barang konsumsi USD1.714,1 juta (8,64%).

Sementara impor bahan baku/penolong turun USD20.104,4 juta (11,09%).

Keywords :

FOLLOW US