WASHINGTON - Para pemimpin Kongres AS telah menyepakati rancangan undang-undang belanja sementara dua tahap untuk menjaga pendanaan pemerintah federal hingga bulan Maret. Mereka juga mencegah penutupan sebagian pemerintah mulai akhir pekan depan, kata sumber yang mengetahui langkah tersebut kepada Reuters.

Politico, CNN, dan Punchbowl pertama kali melaporkan bahwa para pemimpin kongres telah menyetujui apa yang disebut “resolusi berkelanjutan” atau “CR,” yang akan mendanai pemerintah – memperpanjang dua tenggat waktu hingga 1 Maret dan 8 Maret.

Juru bicara pemimpin mayoritas Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer, mengatakan teks kesepakatan belanja tersebut diharapkan akan diposting online pada hari Minggu. Sumber kedua, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa laporan sebelumnya akurat.

Pendanaan berakhir pada 19 Januari untuk beberapa lembaga federal, termasuk Departemen Perhubungan, sementara lembaga lain seperti Departemen Pertahanan menghadapi batas waktu 2 Februari.

Para petinggi Partai Demokrat dan Republik di Kongres mencapai kesepakatan senilai $1,59 triliun pada 7 Januari untuk mendanai pemerintah hingga tahun fiskal berjalan, namun jika mereka gagal meloloskannya pada 19 Januari, sebagian dari pemerintahan federal akan mulai ditutup.

Beberapa anggota parlemen mengatakan rancangan undang-undang pendanaan jangka pendek diperlukan untuk memberikan waktu kepada negosiator bipartisan dari DPR dan Senat untuk menyetujui rancangan undang-undang belanja fiskal setahun penuh pada tahun 2024 dan agar Kongres mengesahkan undang-undang tersebut.

Pada hari Kamis, Schumer mengambil langkah prosedural pertama untuk meloloskan RUU pendanaan sementara melalui Senat awal pekan depan untuk memberi anggota parlemen lebih banyak waktu untuk meloloskan RUU setahun penuh.

AS nyaris melakukan penutupan sebagian pemerintahan pada musim gugur lalu di tengah penentangan dari Partai Republik garis keras yang menggulingkan mantan Ketua DPR Kevin McCarthy karena mencapai kesepakatan belanja sementara bipartisan dengan Schumer.