PARIS - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menjelaskan alasannya menarik Ibrahima Konate pada jeda babak pertama ketika The Reds menghadapi Union Saint-Gilloise di Liga Europa, pada Jumat (15/12) dini hari.

The Reds mengalami kekalahan di Brussels ketika Klopp menurunkan para pemain mudahnya dengan usia rata-rata 22 tahun 156 hari. Jarell Quansah yang berduet dengan Konate di lini pertananan, berhasil membatalkan gol pembuka Mohamed Amoura. Sayangnya, Cameron Puertas berhasil mengembalikan keunggulan Union SG sebelum jeda.

Ketika jeda babak pertama, Klopp memutuskan menarik Konate dan menggantikannya dengan Joe Gomez. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apabila melihat materi pemain muda yang dipasang Klopp.

"Kami hanya ingin berbagi intensitas. Apakah saya ingin memainkan Joe Gomez 90 menit atau Ibou 90 menit jika kami memiliki kesempatan untuk melakukannya?" kata Klopp dikutip dari Goal.

"Saya memutuskan sama-sama 45 menit di lini tengah. Perubahan ini direncanakan sebelum pertandingan, terlepas dari hasilnya. Kami hanya mencoba mencobanya. Jelas bahwa Jarell jika dia bisa bermain terus maka dia akan bermain terus. Itulah pemikiran di baliknya," sambung dia.

Klopp juga memuji Quansah. Dia menilai bek muda tersebut siap untuk peran yang lebih menonjol dengan absennya Joel Matip akibat cedera. Sang manajer ingin pemain muda itu berbagi lapangan dengan Konate dan Gomez untuk membangun chemistry dengan rekan-rekan seniornya menjelang musim ini.

"Kita harus menemukan cara untuk membiasakan diri satu sama lain. Dan terutama Jarell, ketika bermain dengan Ibou (di babak pertama) dan Joe di babak kedua, dia sangat bagus," ujar Klopp.

Liverpool selanjutnya akan menghadapi Manchester United (MU) di Liga Inggris. Guna mempertahankan posisi di pemuncak klasemen sementara, Klopp tampaknya akan kembali menurunkan seluruh pemain utamanya.