• Kabar Desa

Raih Banyak Penghargaan, Kades Cikaso Siap Lanjutkan Terobosan

Budi Wiryawan | Jum'at, 15/12/2023 17:01 WIB
Raih Banyak Penghargaan, Kades Cikaso Siap Lanjutkan Terobosan Hidayat Noor, Kepala Desa (Kades) Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: Kemendes PDTT)

KUNINGAN - Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang berada di kaki Gunung Ciremai semakin viral usai banyak meraih penghargaan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat.

Keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari kepiawaian Kepala Desa (Kades) Hidayat Noor dalam memimpin pemerintahan desa.

Penghargaan dimaksud sebagai desa berkinerja terbaik yang diberikan Pemda Kuningan sebanyak tiga kali. Penghargaan juga diberikan Kementerian Desa kepada Cikaso sebagai desa penyalur BLT tepat waktu.

Selain itu, Cikaso juga mendapat Anugerah Desa Wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Desa Wisata rating 300 tingkat nasional.

"Tidak hanya itu, desa kami juga juara dua lomba Desa Tangguh Lodaya Nusantara tingkat Jawa Barat, penghargaan sebagai desa berkinerja baik di bidang program PTSL dan menjadi lima besar Desa Brilian tingkat nasional bach 3 tahun 2023," beber Hidayat.

Meraih banyak penghargaan, tidak membuat Kades Hidayat berhenti berpikir dan berinovasi. Untuk semakin memajukan Desa Cikaso, Hidayat sudah menyiapkan beberapa terobosan selanjutnya. Salah satunya dengan meningkatkan penyertaan modal di BUMDes.

"Penyertaan modal BUMDes sesuai perioritas pengembangan unit usaha BUMDes dalam upaya memperoleh sebesar-besarnya pendapatan asli desa," ungkap Hidayat.

"Kami menyadari karena BUMDes memiliki peran strategis sesuai PP No 11 Tahun 2021 sebagai penggerak ekonomi desa dalam upaya meraih sebesar besarnya pendapatan asli desa," sambungnya.

Saat ini, Desa Cikaso memiliki unit-unit usaha yang dikendalikan BUMDes. Unit-unit usaha itu antara lain Unit Wisata Sawah Lope Cikaso, Unit Kolam Renang Cimalati, Unit Kedai Seblak Cimalati, Unit Jasa Penyewaan Kios, Unit Buper dan Agrowisata Bukit Penagaran, Unit Klinik PHT (Pengendalian Hama Terpadu): Produksi Pupuk Organik Cair.

Ke depan, lanjut Hidayat, pihaknya fokus pada pengembangan infrastuktur melalui pemberdayaan masyarakat, pemerataan pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pengembangan sektor wisata dan agrowisata juga menjadi perioritas dalam upaya mengurangi angka pengangguran. Salah satu di antaranya, yang kini sedang digarap, yakni pembangunan agrowisata dan bumi perkemahan dengan mengubah lahan perkebunan desa yang kritis menjadi lahan produktif seluas 2.5 hektar.

Hak pengelolaan aset agrowisata dan bumi perkemahan diberikan kepada BUMDes Sangga Emas Desa Cikaso.

Saat ini, peningkatan IDM ( index Desa Membangun) naik menjadi 9 persen ( 7.5 - 8.3) dan pertumbuhan ekonomi di Desa Cikaso mencapai 4,7 persen.

"Harapan ke depannya, kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui pengembangan berbagai sektor pembangunan, penerapan nilai- nilai luhur serta adaptasi terhadap perkembangan zaman," harapnya.

FOLLOW US