• News

Perselisihan Inggris-Yunani Belum Reda, Raja Charles Tampil Mengejutkan dengan Dasinya

Yati Maulana | Minggu, 03/12/2023 07:01 WIB
Perselisihan Inggris-Yunani Belum Reda, Raja Charles Tampil Mengejutkan dengan Dasinya Raja Charles dari Inggris menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. Foto: Reuters

DUBAI - Raja Charles dari Inggris mengenakan dasi bertuliskan warna dan simbol bendera nasional Yunani ke konferensi iklim pada hari Jumat, beberapa hari setelah Perdana Menteri Rishi Sunak menghina rekannya dari Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam perselisihan mengenai Patung Parthenon.

Charles yang mengenakan dasi tersebut saat bertemu Sunak di sela-sela COP28 di Uni Emirat Arab dan saat menyampaikan pidato di acara tersebut, memiliki garis keturunan Yunani melalui ayahnya, mendiang Pangeran Philip yang lahir di pulau Corfu, Yunani.

Sunak memperdalam pertikaian diplomatik dengan Athena pada hari Rabu dengan menuduh Mitsotakis "bersorak" selama perjalanan baru-baru ini ke London mengenai kepemilikan Patung Parthenon. Sunak membatalkan rencana pertemuan dengan Mitsotakis awal pekan ini.

Sumber Istana Buckingham mengatakan pada hari Jumat bahwa Charles juga mengenakan dasi yang sama minggu lalu, sebelum perselisihan meningkat. Juru bicara Sunak menolak berkomentar.

Media Inggris mencatat bahwa, selain dasi biru dan putih yang menampilkan desain salib putih yang sama dengan bendera Yunani, Charles juga mengenakan saputangan biru dan putih yang menonjol dari saku jaketnya.

"Dalam seminggu ketika Rishi Sunak membatalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani untuk `berdiri` atas #ParthenonMarbles #ElginMarbles… Raja Charles tampaknya memilih untuk mengenakan dasi yang sangat menarik ketika dia bertemu Tuan Sunak di Dubai hari ini," Kata Editor Kerajaan televisi ITV Chris Ship di platform media sosial X.

Athena telah lama meminta British Museum untuk mengembalikan secara permanen patung berusia 2.500 tahun yang dipindahkan diplomat Inggris Lord Elgin dari kuil Parthenon pada tahun 1806. Pihak museum mengatakan akan mempertimbangkan pinjaman ke Yunani hanya jika Athena mengakui kepemilikan museum atas patung-patung itu.

FOLLOW US