• News

Usai Dikecam sebagai anti-Yahudi, Elon Musk Berbalik Dukung Israel

Yati Maulana | Rabu, 29/11/2023 12:02 WIB
Usai Dikecam sebagai anti-Yahudi, Elon Musk Berbalik Dukung Israel Sebuah layar menampilkan foto orang-orang yang diculik oleh kelompok bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 27 November 2023. Foto: Reuters

YERUSALEM - Elon Musk, dalam kunjungannya ke Israel setelah diserang karena postingan anti-Yahudi di situs media sosialnya X, menerima tanda pengenal simbolis dari ayah seorang Israel yang ditawan oleh Hamas di Gaza. Dia berjanji untuk memakainya sampai semua sandera bebas.

“Hati kami tersandera di Gaza,” demikian bunyi label logam yang diterimanya dari Malki Shem-Tov, ayah dari sandera Omer Shem-Tov, dalam video kunjungan Musk yang dikeluarkan pada hari Senin oleh kantor Presiden Israel Isaac Herzog.

Musk mengenakannya di lehernya. Pada hari Senin dia menulis di X: "Saya akan memakainya setiap hari sampai orang yang Anda cintai dibebaskan."

Dogtag ini, yang umum terjadi di seluruh Israel, menandai pembunuhan besar-besaran lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Pada tanggal 15 November, Musk memposting di X persetujuannya dengan postingan yang secara keliru mengklaim bahwa orang-orang Yahudi memicu kebencian terhadap orang kulit putih, dan mengatakan bahwa pengguna yang merujuk pada teori konspirasi "Penggantian Hebat" mengatakan "kebenaran yang sebenarnya".

Menyusul postingan tersebut, perusahaan-perusahaan besar AS termasuk Walt Disney (DIS.N), Warner Bros Discovery (WBD.O) dan induk NBCUniversal Comcast (CMCSA.O) menangguhkan iklan mereka di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Gedung Putih mengkritik Musk atas apa yang disebutnya sebagai "promosi kebencian antisemit dan rasis yang menjijikkan" yang "bertentangan dengan nilai-nilai inti kita sebagai orang Amerika".

Musk mengatakan dia menentang antisemitisme dan segala sesuatu yang "mendorong kebencian dan konflik" dan menyatakan bahwa X tidak akan mempromosikan ujaran kebencian.

FOLLOW US