• Info DPR

Djohar Arifin: Museum Deli Serdang Perlu Banyak Pengembangan

Aliyuddin Sofyan | Minggu, 12/11/2023 15:27 WIB
Djohar Arifin: Museum Deli Serdang Perlu Banyak Pengembangan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra Djohar Arifin Husin. Foto jpnn

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin menyampaikan bahwa Museum Deli Serdang Sumatera Utara sudah cukup banyak dan lengkap memiliki koleksi. Meskipun demikian, museum ini masih perlu banyak pengembangan.

"Terus terang ini pertama kali saya berkunjung ke Museum Deli Serdang ini. Saya takjub dan mengapresiasi museum ini, koleksi cukup banyak, foto-foto maupun benda asli di masanya. Dari zaman prasejarah, sejarah kesultanan, kemerdekaan, revolusi hingga saat ini. Semua tersusun rapi," ujar Djohar seperti dilansir dpr.go.id, Minggu (12/11/2023).

Beberapa masukan, misalnya, dengan menyediakan alat seperti headseat yang bisa menjelaskan dan menceritakan sejarah dari koleksi-koleksi yang ada di museum tersebut. Bahkan, jika memang memungkinkan, pengelola museum bisa studi banding ke museum lain yang lebih modern. Hal itu untuk memelajari kebutuhan atau cara pengelolaan museum untuk pengembangan Museum Deli Serdang itu menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Museum Deli Serdang membutuhkan banyak pengembangan, mulai dari sarana-prasarana, hingga kerja sama dengan beberapa sekolah untuk destinasi wisata Pendidikan.

"Selain itu yang tidak kalah pentingnya juga sosialisasi. Agar keberadaan museum ini diketahui lebih banyak orang lagi. Bahkan bisa jadi salah satu destinasi wisata di Deli Serdang. Karena lokasi museum ini menurut saya sangat strategis, depan jalan raya lintas sumatera," tambah politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini.

Menurut Djohar, pihak museum juga bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah melalui dinas pendidikan, untuk memberikan waktu kunjungan ke museum kepada para siswanya. Karena lewat sejarah yang salah satunya ada di museum kita bisa belajar untuk masa sekarang dan yang akan datang. “Dan, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat dan menghormati sejarah,” tutupnya.

FOLLOW US