• Info DPR

Biro Pemberitaan Parlemen Edukasi Kinerja DPR dan Pemilu di Kampus Telkom

Aliyuddin Sofyan | Sabtu, 11/11/2023 17:27 WIB
Biro Pemberitaan Parlemen Edukasi Kinerja DPR dan Pemilu di Kampus Telkom Kepala Biro Pemberitaan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Indra Pahlevi. Foto: dpr

JAKARTA - Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Pahlevi memberikan sosialisasi tentang kinerja DPR RI kepada para generasi Z di acara Talkshow OLAF 2023 yang digelar Departemen Dalam Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Kabinet Movement, Universitas Telkom di Bandung, Jumat (10/11/2023).

"Diharapkan bisa memberikan gambaran kepada para mahasiswa bahwa ditengah pekerjaan yang tentu luar biasa, karena DPR adalah episentrum politik di Indonesia, kita harus bisa juga menyeimbangkan hidup, karena temanya work - life balance," kata Indra Pahlevi yang dilasnir dpr.go.id, Sabtu (11/11/2023).

Indar Pahlevi mengatakan, penting bagi Generasi Z untuk melek politik, bersikap kritis, dan mengetahui kerja-kerja DPR selama ini. Karena 60 persen pemilih di Pemilu 2024 berasal dari Generasi Z, sehingga arah bangsa ke depan ditentukan dari kepedulian mereka terhadap politik.

Ia juga menyampaikan, melihat DPR tidak cukup sekadar dari apa yang menjadi persepsi publik, tetapi harus bisa melihat langsung ke dalam proses yang terjadi di DPR. Oleh karenanya diharapkan para mahasiswa juga bisa semakin tahu bahwa kerja-kerja politik bangsa itu juga membutuhkan dukungan dari Generasi Z yang akan menjadi generasi penerus yang sekarang sedang bekerja.

"Kita harapkan mereka ikut terlibat aktif dalam menyukseskan terus kerja-kerja DPR kedepan. Generasi Z ataupun generasi muda pada umumnya itu memang kerap bersikap kritis karena dia adalah agen perubahan dari bangsa ini. Tetapi tentu kanalisasinya harus diberikan dengan cara saluran-saluran komunikasi yang tepat, khususnya dari DPR kepada mereka itu harus terbuka. Dan kita melakukannya. Teman-teman mahasiswa banyak yang datang ke DPR dan kami juga mendatangi kampus-kampus," imbuh mantan wartawan di salah satu harian lokal Yogyakarta ini.

Generasi Z itu, menurutnya, saat ini menjadi tulang punggung karena pada Pemilu yang sekarang ini lebih dari 60 persen pemilihnya adalah Generasi Z. Oleh karena itu merekalah yang menentukan nasib bangsa ini. Khususnya, kepada siapa mereka akan memilih, baik eksekutif maupun legislatif.

"Kepedulian Generasi Z kepada politik itu menjadi wajib hukumnya karena nasib bangsa ini di tangan mereka di masa yang akan datang. Di Biro Pemberitaan Parlemen sendiri kita pernah melakukan pertemuan dengan para influencerdari Generasi Z. Selain kita menyampaikan informasi, kita juga membuat suatu konten tentang DPR atau politik dalam sudut pandang mereka. Hal ini tentu dalam rangka mengajak teman-teman Generasi Z dan milenial lainnya untuk juga melek politik.

"Kita juga menghadiri acara seperti ini, di mana kita bisa berdiskusi tentang kerja-kerja DPR dan sekretariat jenderal yang punya tugas mendukung kerja-kerja DPR tersebut. Itulah cara-cara kita agar generasi Z bisa dekat dengan politik," tandas Indra.

Menurutnya, persaingan global di dunia sudah bukan lagi sesuatu yang masih ada di angan-angan atau utopis, tetapi sudah nyata di depan. Kalau Generasi Z nya tidak bisa bersaing dan berkompetisi dengan generasi Z  di belahan dunia lainnya, maka tambahnya, tentu negara Indonesia akan kalah bersaing.

"Oleh karena itu dalam menyongsong Indonesia emas 2045, teman-teman Generasi Z ini pada saat itu sudah pada usia yang sangat matang. Persaingan global sudah dimulai sejak hari ini. Kalau kita kalah bersaing maka Indonesia akan kalah dan terlibas oleh negara-negara lain. Jangankan dengan negara di belahan dunia lain, di ASEAN pun kita harus unggul. Kita punya banyak modal, bonus demografi, jumlah penduduk yang sangat banyak, akses yang ada juga sangat luar biasa, dan saya yakin itu bisa," tutup Indra Pahlevi.

FOLLOW US