• News

Harus Menang, The President Center Sosialisasi AMIN ke Papua Tengah

Aliyuddin Sofyan | Jum'at, 10/11/2023 10:23 WIB
Harus Menang, The President Center Sosialisasi AMIN ke Papua Tengah Sejumlah relawan Konsorsium Relawan Nusantara (KREN) The President Center untuk pemenangan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Puncak Jaya Mulia Papua Tengah. Foto: dok katakini

PAPUA —The President Center melalui organ relawannya, Konsorsium Relawan Nusantara (KREN), terus bergerak untuk memenangkan suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024. Mereka pun mengibarkan bendera Merah Putih dan The President Center for AMIN di Puncak Jaya Mulia, Papua Tengah.

Koordinator The President Center Wilayah Papua, Ricky Matakupan mengatakan, mensosialisasikan Pasangan Capres AMIN ke pedalaman Puncak Jaya Mulia Papua di Papua Tengah tidaklah mudah. Namun melalui pesan berantai jaringan The President Center masyarakat Papua Tengah antusias memilih AMIN Presiden 2024.

Ricky Matakupan dibantu pengurus The President Center, baik Propinsi maupun kabupaten kota bergerak satu komando, dukung perubahan untuk kesejahteraan semua.

Ketua DPW The President Center Papua Tengah, Eman Morib didampingi Sekretaris Dani Kogoya di Sekretariat The President Center Papua Tengah menyebutkan jaringan relawan pemenangan AMIN Presiden RI 2024 terus konsolidasi.

“Rakyat ingin perubahan, keadilan, kedamaian dan kesejahteraan. Masyarakat di Papua Tengah antusias melihat figur AMIN,” tegas Eman Morib melalui keterangan tertulis yang diterima jurnas.com di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Sementara Ricky Matakupan, secara terpisah saat diminta komentarnya menyebutkan sambutan masyarakat untuk perubahan makin deras. Tidak hanya semangat di kota, tetapi juga mulai mengalir ke daerah-daerah termasuk di Papua.

“Memang kelemahan AMIN kekurangan atribut, tapi keadaan ini tertutup dengan semangat perubahan dari masyarakat.  Dari Puncak Papua kami akan kibarkan semangat perubahan,” tegas Korwil LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Papua itu yang juga mantan FOO (Flight Officer Operation) penerbangan perintis pertama di Papua, Merpati Nusantara Airlines itu.

FOLLOW US