LONDON - Mantan penyerang Inggris, Chris Sutton, mengkritik performa Kai Havertz bersama Arsenal musim ini, pasca didatangkan dari Chelsea pada bursa transfer Juni lalu.

Menurut dia, Havertz tampak seperti pemain yang putus asa di Arsenal serta tidak memiliki kepercayaan diri. Dia juga menyoroti Havertz yang hanya mampu mencetak gol dari titik penalti.

"Havertz terlihat seperti orang yang hancur, pemain yang sama sekali tidak percaya diri. Saya sendiri pernah mengalaminya, ini bukanlah tempat yang menyenangkan," kata Sutton dikutip dari Goal pada Sabtu (4/11).

Pada musim lalu, manajer Mikel Arteta diduga memaksakan keputusan mengejutkan dengan membayar £65 juta untuk merekrut Havertz dari Chelsea.

Padahal, pemain Jerman itu mengalami kesulitan sejak pindah ke Emirates, setelah menghabiskan sebagian besar musim bermain di posisi lini tengah yang tampaknya tidak cocok untuknya.

Dia tampak jauh lebih nyaman ketika dia beroperasi lebih jauh ke depan dalam posisi false nine yang sering dia mainkan di Chelsea, tetapi Arteta biasanya lebih memilih Gabriel Jesus atau Eddie Nketiah sebagai strikernya.

"Upaya sudah ada tetapi dia tampak kacau. Dia berusaha tetapi melihat bahasa tubuhnya, dia butuh istirahat, momen besar. Bukan hukuman simpati seperti awal musim," imbuh dia.

Dalam 16 penampilan di semua kompetisi, pemain 24 tahun ini hanya mencetak satu gol dan satu assist untuk The Gunners. Bahkan gol itu terjadi karena rekan satu timnya, yang sudah memimpin pertandingan di Bournemouth, bersikeras agar dia mengambil penalti.