LUWU TIMUR - International Fund For Agricultural Development (IFAD) melakukan kunjungan ke Kabupaten Luwu Timur, pada Jumat (03/11).  Bertempat di Desa Wonorejo, kunjungan ini dihadiri langsung oleh Hani Abdel kader Elsadani Salem Selaku IFAD Country Director, Yumi Sakata selaku IFAD Program Officer, Siti Karimatun selaku NPMO READSI, Bupati Luwu Timur Budiman, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Amrullah, Manager READSI DPMO Luwu Timur Rahmatullah Azis, PPSU READSI, DPMO Kabupaten Luwu, DPMO Kabupaten Luwu Utara, Perwakilan Bappenas, Konsultan Keuangan, Koordinator BPP, PPL Pendamping READSI, Fasilitator Desa, Serta Petani Penerima Manfaat Bantuan READSI.

Dalam sambutannya, Siti Karimatun selaku NPMO READSI mengatakan bahwa sangat senang dapat berkunjung ke Luwu Timur dan melihat progress kemajuan program READSI di Luwu Timur, serta dapat langsung berinterkasi dengan petani yang masuk dalam program READSI.

Hal senada disampaikan Hani Abdelkader selaku IFAD Country Director. Dalam kunjungannya ini, ia mengaku senang dapat bertemu dengan petani binaan READSI dan berinterkasi langsung dengan petani tersebut.

Ia juga merasa senang sebab kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah kabupaten Luwu Timur dengan hadirnya Bupati di tengah-tengah acara kunjungan bersamanya. Ia juga melihat bahwa capaian kinerja program READSI di Luwu Timur cukup baik, sebab manfaatnya langsung dirasakan oleh petani itu sendiri.

Sejalan dengan itu, Yumi Sakata selaku IFAD program Officer pun mengatakan, program READSI di Luwu Timur sudah cukup baik, sebab ia melihat langsung beberapa bantuan READSI yang diberikan masih dapat dipergunakan hingga saat ini oleh petani seperti Posluhdes yang ada di Desa Wonorejo tersebut.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur Budiman, dalam sambutannya mengapresiasi program READSI yang ada di Luwu Timur. Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini mengatakan, program yang dia jalankan di masa kepemimpinannya ini akan lebih fokus dan lebih banyak untuk pengembangan dalam bidang pertanian.

Itu sebabnya, menurut Budiman kehadiran program READSI di daerah yang dipimpinnya ini sangat banyak memberi manfaat untuk masyaratnya.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan bantuan yang diberikan READSI ini bervariasi dengan kebutuhan petani, sehingga diharapkan memang betul-betul bisa memberikan manfaat untuk petani.

Ia juga berharap agar program READSI ini dapat terus berjalan di daerah yang dipimpinnya dan dapat diperpanjang di tahun berikutnya, agar masyarakat di daerahnya dapat lebih merasakan manfaat program READSI lagi ke depannya.

Sebagai informasi, selepas dari wonorejo, team IFAD dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Bayondo untuk melihat Posluhdes READSI serta P4S Binaan READSI di Desa Lumbewe.