• Info MPR

Bamsoet Dorong Pengembangan Pasar Kripto di Indonesia

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 01/11/2023 21:30 WIB
Bamsoet Dorong Pengembangan Pasar Kripto di Indonesia Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima jajaran Institut Kripto Nasional di Jakarta, Rabu (1/11/23). (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung gagasan anak-anak muda yang terkabung dalam Institut Kripto Nasional (IKN), mendirikan BlackStone wallet sebagai wallet kripto pertama di Indonesia sekaligus mendirikan BlackStone token dan stable coin untuk menjalankan ekosistemnya.

Bamsoet menuturkam, mengapa gagasan anak-anak muda ini perlu didukung? Karena berdasarkan laporan Geography of Cryptocurrency 2023 yang dirilis oleh Chainalysis, Indonesia berada di posisi ke-7 dunia dalam adopsi aset kripto. Hingga Februari 2023, jumlah investor aset kripto tercatat mencapai 16,99 juta orang, jauh lebih besar dari jumlah investor di pasar modal berbasis Single Investor Identification (SID) yang jumlahnya mencapai sekitar 10,31 juta orang.

"Sepanjang tahun 2022, akumulasi nilai transaksi aset kripto di Indonesia juga terus tumbuh dengan angka kapitalisasi yang fantastis, mencapai hampir Rp 305 triliun. Nilai transaksi aset kripto sejak awal tahun 2023 hingga April 2023 tercatat sudah mencapai Rp 49,26 triliun. Jika dikelola dengan baik sangat mungkin Indonesia menjadi crypto hub di wilayah Asia Tenggara," ujar Bamsoet usai menerima jajaran Institut Kripto Nasional di Jakarta, Rabu (1/11/23).

Bamsoet menjelaskan, di tengah persaingan Singapura dan Hong Kong sebagai crypto hub, Indonesia muncul sebagai salah satu negara potensial untuk perkembangan industri kripto. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersaing ketat dengan Vietnam, Filipina, dan Thailand. Sebab, ketiga negara tersebut menempati posisi sepuluh besar dengan tingkat adopsi kripto tertinggi.

"Besarnya pasar kripto di Indonesia, di satu sisi dapat kita maknai sebagai sebuah potensi ekonomi, baik sebagai peluang investasi, sebagai alternatif sumber pemasukan negara, maupun sebagai stimulus untuk memajukan perekonomian nasional. Di samping itu, tentunya juga dapat dioptimalkan untuk meningkatkan peran Indonesia dalam perekonomian regional," ujarnya.

Bamsoet menambahkan, fenomena kripto sebagai instrumen investasi sekaligus sebagai alat transaksi di beberapa negara telah menghadirkan paradigma baru pada sektor keuangan. Kondisi ini ditopang perkembangan teknologi digital yang telah merasuk dan semakin berpengaruh pada segenap dimensi kehidupan, menjadi bagian dari arus peradaban yang nyaris tidak terbendung.

"Upaya Institut Kripto Nasional mengembangkan pasar kripto di Indonesia patut didukung. Salah satunya dengan membuat project kripto yang dinamakan BlackStone wallet sebagai wallet kripto pertama di Indonesia. Untuk menjalankan ekosistemnya akan diluncurkan BlackStone token dan stable coin ORI (Oeang Republik Indonesia) token," ujarnya.

FOLLOW US