JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan) di Istana Negara, Rabu (25/10).

Amran menggantikan politikus Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman elhkpn.kpk.go.id, total kekayaannya Amran mencapai Rp 279.580.104.564 atau Rp 279 miliar.

Amran terakhir menyampaikan LHKPN pada 30 Oktober 2019, saat menjabat sebagai Mentan periode pertama Presiden Jokowi, tahun 2014-2019.

Amran tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan sebanyak 13 bidang yang tersebar di Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan. Harta kekayaan tidak bergerak milik Amran itu berjumlah Rp 42.249.445.000.

Amran juga tercatat memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin di antaranya mobil Jeep Hummer 2009, Toyota Camry 2005, Toyota Fortuner 2006 dan Toyota Kijang Innova 2005. Harta bergerak milik Amran senilai Rp 3.420.000.000.

Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp 281.737.500. Sementara itu, surat berharga Rp 205.534.000.000. Kas dan setara kas Rp 28.350.661.281.

Amran juga memiliki harta lainnya senilai Rp 38.000.048. Namun, ia tercatat memiliki utang sebesar Rp 293.739.265. Sehingga total harta kekayaan milik Amran seluruhnya mencapai Rp 279.580.104.564.

Adapun, Amran Sulaiman berlatar belakang pengusaha asal Sulawesi Selatan. Dia merupakan pemimpin dari perusahaan Tiran Group.

Selain itu, Amran juga merupakan dosen ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin yang dikelola pemerintah.