• News

India Kutuk Serangan Hamas Tapi Tegaskan Dukungan Kemerdekaan Palestina

Yati Maulana | Jum'at, 13/10/2023 20:02 WIB
India Kutuk Serangan Hamas Tapi Tegaskan Dukungan Kemerdekaan Palestina Tentara Israel menyerang perahu nelayan di Pelabuhan Gaza. (FOTO: ANADOLU)

NEW DELHI - India menganggap serangan akhir pekan yang dilakukan militan Hamas di Israel sebagai "serangan teroris", kata juru bicara kementerian luar negeri negara itu pada Kamis, seraya menegaskan kembali posisi lama mereka untuk Palestina merdeka.

“Kami melihat ini sebagai serangan teroris,” kata juru bicara tersebut.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan gerakan Hamas yang menguasai Jalur Gaza sebagai pembalasan atas salah satu serangan paling mematikan di wilayahnya. Mereka telah mengepung Gaza secara total dan melancarkan kampanye pengeboman terbesar dalam 75 tahun sejarah konflik tersebut.

Iklan · Gulir untuk melanjutkan
Lebih dari 2.500 orang telah tewas di antara kedua belah pihak hingga saat ini.

Pernyataan juru bicara tersebut merupakan pengulangan pertama sikap India terhadap negara Palestina merdeka sejak konflik terbaru antara Israel dan Hamas terjadi pada akhir pekan.

“India selalu menganjurkan dimulainya kembali perundingan langsung menuju pembentukan Negara Palestina yang berdaulat, mandiri, dan layak, yang hidup dalam perbatasan yang aman dan diakui, berdampingan dalam perdamaian dengan Israel,” kata juru bicara India Arindam Bagchi dalam briefing mingguan.

Iklan · Gulir untuk melanjutkan
Segera setelah serangan tersebut, Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan keterkejutannya atas "serangan teroris di Israel".

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan Israel pada saat yang sulit ini,” katanya di platform media sosial X, dan juga selama percakapan telepon dengan timpalannya dari Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa.

India baru menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 1992, namun kedua negara semakin dekat untuk menjadi mitra strategis sejak saat itu dan New Delhi menjadi kurang vokal dalam menyatakan dukungannya terhadap negara Palestina yang merdeka.

Iklan · Gulir untuk melanjutkan
Namun ketika permusuhan terus berlanjut dan Israel melancarkan rentetan pemboman di Jalur Gaza, New Delhi mengatakan bahwa “ada kewajiban universal untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional”.

“Ada juga tanggung jawab global untuk melawan ancaman terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya,” kata juru bicara tersebut.

FOLLOW US