• News

Lintasan Perintis ASDP di Wilayah 3T Terus Bertambah

Yahya Sukamdani | Selasa, 19/09/2023 19:27 WIB
Lintasan Perintis ASDP di Wilayah 3T Terus Bertambah Pelabuhan penyeberangan perintis. Foto: asdp/katakini

JAKARTA – Layanan lintasan perintis perusahaan penyeberangan plat merah, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) terus bertambah.

“Layanan di lintasan perintis terus mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 8,8% per tahun selama periode 2018 hingga 2023,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Berdasarkan data, total armada yang dioperasikan hingga semester I-2023 sebanyak 226 unit kapal yang melayani 307 lintasan dengan rincian segmen komersial sebanyak 133 unit kapal (41%) yang melayani 92 lintasan (30%).

Adapun untuk kapal perintis sebanyak 93 unit kapal (59%) yang melayani 207 lintasan (67%) sedangkan kapal milik anak usaha Jembatan Nusantara memiliki total 53 kapal yang melayani 8 lintasan (3%).

Data pada semester I-2023, lintasan perintis dengan porsi 67% itu menyumbang 17% pendapatan atau sebesar Rp 279 miliar dan lintasan komersial dengan porsi 33%, memberikan kontribusi pendapatan sebesar 83% atau senilai Rp 1,3 triliun. Total penumpang yang dilayani kapal perintis periode semester I-2023 mencapai 626.784 orang.

“Pada 2023, ASDP membuka empat lintasan perintis baru yakni Pangkajane-P Sabutung, Labuan Bajo-P Rinca, Bombana-Tj Pising, dan Teluk Gurita-Maritaing,” kata Shelvy.

Shelvy menambahkan, ASDP hadir sebagai solusi transportasi untuk destinasi wisata terpencil seperti Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dengan layanan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko.

Di wilayah Papua, ASDP menyediakan kapal perintis seperti KMP Lema, KMP Terubuk I, dan KMP Kokonao, memudahkan akses ke Raja Ampat dan tempat-tempat menarik seperti Ekowisata Hutan Mangrove Pomako dan budaya Asmat.

Selain itu, Sulawesi Utara juga dijangkau melalui KMP Tarusi untuk mencapai destinasi wisata di Likupang. Sedangkan, dengan KM Lompa di lintasan perintis Bastiong-Moti-Makian-Kayoa akan mempermudah perjalanan menuju Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara.

FOLLOW US