• News

Nadiem Ingin Pelajari Keberhasilan Sekolah Putri Ariani

Agus Mughni Muttaqin | Selasa, 19/09/2023 14:12 WIB
Nadiem Ingin Pelajari Keberhasilan Sekolah Putri Ariani Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat meninjau pembelajaran di SMKN 2 Kasihan, Yogyakarta. (Foto: Ist)

YOGYAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim meninjau pembelajaran di SMKN 2 Kasihan, Yogyakarta. Di sekolah yang mendidik penyanyi berbakat pada ajang America’s Got Talent (AGT), Putri Ariani ini, Mendikbudristek menangkap praktik baik dan aspirasi para pendidik dan siswa.

“Saya ingin belajar kunci keberhasilan sekolah menengah musik ini. Karena, banyak musisi hebat Indonesia yang berasal dari sekolah ini. Sebut saja, maestro biola Idris Sardi yang menjadi siswa angkatan pertama. Selain Idris Sardi, SMKN 2 Kasihan juga telah melahirkan sejumlah musisi terkenal lainnya, seperti grup musik Shaggydog dan Endank Soekamti, dan sebagainya,” jelas Nadiem dalam siaran pers pada Selasa (19/9).

Saat meninjau kelas pembelajaran orkestra, Mendikbudristek mengatakan, penentuan skor minat dan bakat sebesar 60 persen untuk lolos seleksi masuk SMKN 2 ini memungkinkan sekolah tersebut menjadi inklusif bagi peserta didik dari manapun. "Praktik seperti ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar," kata dia.

SMKN 2 Kasihan berfokus pada pengembangan satu kompetensi keahlian, yakni seni musik klasik. Hal tersebut selaras dengan semangat Merdeka Belajar episode ke-8 SMK Pusat Keunggulan, di mana SMK dikembangkan menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu sesuai dengan potensi SDM sekolah dan tentunya memaksimalkan minat dan bakat yang berdampak sebesar-besarnya pada pada peserta didik.

"SMK Pusat Keunggulan bukan hanya disematkan pada mereka yang menerima program pemerintah tersebut. Contoh SMKN 2 Kasihan, yang bertumbuh untuk menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu. Ini merupakan bentuk Merdeka Belajar sebagai gerakan yang mengakar. Bukan hanya sebagai kebijakan," jelas Menteri Nadiem.

Selesai meninjau kelas-kelas yang sedang praktik alat musik, Mendikbudristek mengatakan, dirinya banyak bertukar pikiran dengan kepala sekolah, serta para guru dan murid di SMKN 2.

"Apresiasi saya kepada para pengajar yang selalu membangun kemampuan berpikir kritis murid melalui musik. Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu modal utama ketika mereka dewasa nanti. Profil Pelajar Pancasila ini lah yang ingin kita capai," kata Menteri Nadiem.

Siswa dari kelas perkusi, Lannang bagus Arya mengungkapkan kegembiraannya mendapat kunjungan dari Mendikbudristek. "Saya senang Mas Menteri bisa berkunjung ke sekolah kami," kata Lannang.

Tak ketinggalan, Mahsa Hassan Bakti, siswa SMKN 2 yang menekuni perkusi, berharap ke depan talenta para siswa mendapat lebih tersorot di berbagai kesempatan.

"Semoga setelah dikunjungi Maa Menteri, ke depannya lebih banyak siswa yang bisa unjuk kebolehan dalam berbagai kesempatan," harapnya.

 

FOLLOW US