JAKARTA  – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) mengundurkan acara Adu Gagasan Capres yang semula akan digelar pada Kamis (14/9/2023). Alasannya, baru bacapres Anies Rasyid Baswedan, satu satunya kandidat yang bersedia datang.

Sedangkan bacapres lainnya, berdasarkan informasi yang diperoleh berhalangan hadir karena ada yang sedang melakukan kunjungan ke luar negeri dan ada yang sedang melaksanakan ibadah Umroh.

“Anies Baswedan yang memang sudah terbukti merasa sangat nyaman apabila berada di ruang akademis, beradu ide dan gagasan tentang bagaimana membangun negara ini menjadi lebih baik,” kata Pengamat Komunikasi Politik dan Sosial Frans Immanuel Saragih saat diminta komentar soal mundurnya acara Adu Gagasan Capres BEM UI tersebut, Rabu (13/9/2023).

“Kita bisa lihat bagaimana sebelumnya kunjungan Anies ke Fisip UI dalam memberikan kuliah umum benar-benar ia menampilkan dirinya sebagai seorang tokoh bangsa yang kaya akan pemikiran terbuka,” imbuhnya.

Menurutnya, kampus memang harus dijadikan tempat pertarungan ide dan gagasan. Semua calon pemimpin harus mau menyampaikan ide dan gagasan di depan mahasiswa dan para dosen. Karena harus diingat, bangsa ini dibangun juga berasal dari pemikiran para tokoh bangsa.

Maka tempat yang tepat adalah kampus, baik itu kampus universitas negeri ataupun swasta. “Kita mengharapkan pemimpin kita ke depan memang lahir dari debat akademis supaya kita mampu memiliki pemimpin yang kaya akan pemikiran tentang cara membangun bangsa,” tuturnya.

“Kita berharap ke depannya para kandidat tersebut bisa memiliki waktu agar para intelektual muda bisa menilai siapa yang tepat memilih bangsa ini menuju bangsa yang adil makmur dan sejahtera,” tutup pengamat yang juga pendeta ini.