JAKARTA - Mitsubishi Heavy Industries (7011.T) Jepang mengatakan pada Senin bahwa pihaknya berencana meluncurkan roket H-IIA yang membawa pendarat di bulan pada Kamis pagi, setelah kondisi angin yang tidak mendukung menyebabkan penundaan pada bulan lalu.

Roket tersebut dijadwalkan lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) di Jepang selatan pada pukul 08:42 JST (Rabu 2342 GMT), dengan jendela peluncuran terbuka hingga 15 September, kata perusahaan itu.

Jadwal baru ini diumumkan seminggu setelah upaya peluncuran sebelumnya, yang akan membawa pesawat ruang angkasa pertama Jepang yang mendarat di bulan, ditunda karena angin kencang.

H-IIA, yang dikembangkan bersama oleh JAXA dan MHI, telah menjadi kendaraan peluncuran luar angkasa andalan Jepang, dengan 45 peluncuran sukses dalam 46 percobaan sejak tahun 2001. Setelah roket H3 angkut menengah baru JAXA gagal dalam debutnya pada bulan Maret, badan tersebut menunda peluncurannya. H-IIA No. 47 selama beberapa bulan untuk menyelidiki penyebabnya.

Berharap untuk membantu mempercepat inisiatif pengembangan kedirgantaraan Jepang, Jepang dapat mensubsidi JAXA sekitar 10 miliar yen ($68,4 juta) pada tahun fiskal 2024, surat kabar Yomiuri melaporkan pada hari Senin.

JAXA akan menggunakan subsidi ini untuk membayar perusahaan dan universitas yang terlibat dalam pengembangan satelit, roket, dan teknologi eksplorasi bulan, kata laporan itu.