JAKARTA - Kendaraan listrik bakal jadi pilihan utama moda transportasi pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) tahun 2023 di Jakarta Convention Center, 5-7 September 2023.

Keterlibatan produsen otomotif nasional pada perhelatan internasional seperti KTT ke-43 ASEAN 2023 menjadi untuk ketiga kalinya. Setelah sebelumnya, pada KTT ke-42 ASEAN 2023, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat, 9-11 Mei 2023. Dilanjutkan kemudian di KTT G-20 di Nusa Dua, Bali, 15-16 November 2022.

Empat produsen mobil nasional yakni PT BMW Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), PT Toyota Astra Motor (TAM), dan Wuling Motors berkolaborasi meminjamkan unit produk roda empat mereka untuk digunakan sebagai armada operasional dalam KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, berterima kasih atas dukungan produsen mobil untuk pelaksanaan KTT ASEAN.

"Kami berterima kasih atas dukungan Hyundai Motors Indonesia untuk KTT ke-43 ASEAN 2023 setelah sebelumnya pada KTT ASEAN di Labuan Bajo dan KTT G-20 di Bali," ujar Setya.

Sementara Presiden Direktur HMID Woojune Cha menyatakan kebanggaannya bisa menjadi bagian dalam pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN 2023 dan mendukung penuh Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN kali ini.

Selanjutnya adalah pihak TAM, yang meminjamkan sebanyak 76 unit Toyota Bz4X untuk dijadikan kendaraan resmi pejabat tinggi setingkat menteri yang ikut serta pada KTT ke-43 ASEAN 2023.

Sedangkan pihak WMI meminjamkan sebanyak 150 mobil listrik mungil Wuling AirEv untuk kendaraan operasional.

Menurut Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom, seluruh unit mobil listrik pertama Wuling di Indonesia berwarna pristine white tersebut diberi tampilan corak (livery) khusus.

Di bagian pintu kanan dan kiri terdapat logo resmi KTT ke-43 ASEAN 2023 kemudian dipadu motif batik khas Betawi yang terdiri dari gambar elang bondol dan melati yang didominasi warna jingga dan ungu tua turut menghiasi bagian samping mobil. Selain itu, pada bagian kap depan juga tersemat bendera merah putih.

"Desain bercorak khusus itu diilhami dari batik sebagai salah satu produk budaya masyarakat Betawi, suku asli Jakarta," ujarnya.