• Info MPR

Yandri Susanto: Musyawarah dan Gotong Royong Jati Diri Bangsa Indonesia

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 01/09/2023 22:30 WIB
Yandri Susanto: Musyawarah dan Gotong Royong Jati Diri Bangsa Indonesia Wakil Ketua MPR Yandri Susanto. (Foto: Humas MPR)

BANTEN - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyampaikan pentingnya musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Semua hal dimusyawarahkan bersama sehingga keputusan yang diambil melibatkan semua pihak.

"Kalau ada masalah jalan keluarnya dicari dengan musyawarah. Jangan dibesar-besarkan sehingga tidak mendapatkan solusi namun menambah pelik persoalan yang ada," ujar Yandri Susanto.

Demikian disampaikan Yandri Susanto dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat Lebak di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak Banten (1/9/2023). Turut Hadir Staf Khusus Wakil Ketua MPR Yahdil Abdi Harahap dan Ketua Barisan Muda PAN Banten Agung Sukmana.

Musyawarah untuk mencapai mufakat merupakan ciri khas masyarakat. Kebiasaan bekerjasama dengan gotong royong juga jati diri bangsa Indonesia.

"Sebagai bangsa yang memiliki Pancasila, semua persoalan yang ada di masyarakat harus diselesaikan dengan mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat," ujar Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.

"Budaya gotong royong juga sudah menjadi jati diri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia," jelas Yandri

Yandri menyampaikan bahwa bagaimana bangsa Indonesia ketika pandemi covid 19 tahun 2020 sampai 2022 kemarin. Semangat saling tolong menolong dan gotong royong sangat terlihat di masyarakat. Semua bersatu padu menerapkan protokol kesehatan dan mengesampingkan ego dan kepentingan pribadi. Maka dari itu Indonesia berhasil keluar dan bangkit dari pandemi covid 19.

"Kemarin ketika pandemi covid melanda dunia, kita bisa melihat semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama sangat nyata di masyarakat. Hampir di setiap sudut kota ada kegiatan sosial pembagian masker serta makanan gratis yang membutuhkan," tambah Anggota DPR dapil Banten II yang meliputi Kota dan Kabupaten Serang serta kota cilegon ini.

Yandri juga berpesan kepada peserta bahwa jangan lalai dalam menjalankan kehidupan di dunia ini, karena tidak ada yang dibawa mati kecuali amal dan ibadah. Semua yang bernyawa pasti mati. Jangan terlena dengan kehidupan dunia yang sebentar.

"Kepada seluruh peserta saya mengajak untuk fastabiqul khairot yaitu berlomba lomba dalam kebaikan. Karena selain amal ibadah tidak adalagi bekal yang akan kita bawa ke akhirat nantinya," tutup Yandri.

FOLLOW US