JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron membeberkan alasan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bertemu dengan mantan Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa petinggi partau politik pengusung lainnya.

Khaeron mengatakan pertemuan tersebut guna membahas soal penentuan kandidat cawapres yang bakal diusung Anies nantinya. Pertemuan Anies dengan SBY, Surya Paloh, dan Salim Segaf merupakan finalisasi penentuan cawapres.

"Tentu pertemuan ini menurut saya sudah memfinalisasi terhadap calon wakil presiden," kata Khaeron, Senin (28/8).

Khaeron menilai langkah Anies itu menandakan komunikasi kepada para petinggi parpol di koalisi sudah memasuki pembahasan strategis dan teknis pemenangan. Meski begitu, Khaeron menyerahkan kepada Anies soal kapan pengumuman bacawapresnya dilakukan.

"Artinya yang dibicarakan sudah tidak lagi pada siapa yang dipilih menjadi wakil tapi sudah berbicara pada persoalan-persoalan yang lebih strategis, yaitu persoalan langkah-langkah ke depan, bagaimana menuju kepada pendaftaran, menuju pada kampanye tentu dengan cara dan strategi yang lebih tepat," ujarnya.

Khaeron mengatakan nama cawapres yang akan mendampingi Anies hanya tinggal diumumkan saja. Artinya, nama cawapres Anies sudak memasuki tahap persetujuan dari beberapa petinggi parpol pengusung.

"Tinggal dideklarasikan. Dan bagi kami mendeklarasikan jauh-jauh sebelum pendaftraan adalah hal yang terbaik. Karena kita memiliki waktu yang cukup untuk menyatukan langkah, visi misi, program kerja, bagaimana capres dan cawapresnya bisa saling mengisi. Tentu kan ini hal-hal yang harus dilakukan lebih awal," pungkasnya.