• Kabar Desa

Mendes PDTT: Pertumbuhan Ekonomi Desa Harus Disampaikan ke Publik

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 25/08/2023 17:35 WIB
Mendes PDTT: Pertumbuhan Ekonomi Desa Harus Disampaikan ke Publik Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat meresmikan pasar tradisional Desa Pengkok dan perayaan HUT ke-78 RI, di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Jumat (25/8/2023). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

SRAGEN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh masyarakat untuk menyampaikan pertumbuhan ekonomi desa yang terus tumbuh ke publik. Sehingga menjadi bukti pemanfaatan potensi, dana desa, sekaligus memotivasi desa lain di seluruh Indonesia agar sama-sama tumbuh.

"Pertumbuhan ekonomi di desa harus kita pamerkan dan sebarkan ke seluruh desa Indonesia," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat meresmikan pasar tradisional Desa Pengkok dan perayaan HUT ke-78 RI, di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Jumat (25/8/2023).

Pasar tradisional Desa Pengkok dibangun dengan biaya Rp130 juta yang bersumber dari alokasi dana desa (ADD) tahun 2023. Ini sesuai dengan regulasi yang sering dijelaskan Gus Halim yakni penggunaan dana desa harus berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Gus Halim juga berpesan agar masyarakat memaksimalkan perputaran uang dari dan untuk masyarakat desa setempat. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga berikut dengan perkembangan potensi desanya.

"Pertama pasar tradisional bersentuhan langsung dengan pertumbuhan ekonomi warga masyarakat desa. Kedua uang kalau muter terus di suatu wilayah menunjukkan tingkat kesejahteraan tinggi maka jangan sampai uang itu keluar," papar peraih Doctor Honoris Causa UNY ini.

"Untuk pemanfaatan dana desa jangan belanja di luar desa selama bisa didapatkan di dalam desa situ," sambungnya.

Pasar tradisional Desa Pengkok dibangun kembali setelah cukup lama mati.

Kepala Desa Sugimin berharap pasar tersebut dapat menjadi sumber penghasilan tambahan untuk warga.

"Dulu pasar ini ramai sekali semoga sekarang ramai kembali biar menjadi percontohan desa lainnya," ujar Sugimin.

Diketahui, pasar tradisional Desa Pengkok merupakan salah satu unit usaha BUMDesa Amanah Pengkok yang telah didaftarkan ke Kemenkumham.

Sebagai bentuk pemberian dukungan atas unit usaha baru ini, Kemendes PDTT menyerahkan bantuan sebesar Rp75 juta melalui Direktorat Jenderal Desa dan Perdesaan.

Gus Halim meresmikan pasar tradisional Desa Pengkok didampingi Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Nursaid. Peresmian dihadiri oleh anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Kadis PMD Kabupaten Sragen Pudjiatmoko, Camat Kedaung Endang Widayanti, Muspika Kecamatan Kedaung, dan para pendamping desa.

FOLLOW US