• News

Perlindungan Buruk, Emisi Karbon Hutan Amazon Meroket di Bawah Bolsonaro

Yati Maulana | Jum'at, 25/08/2023 02:02 WIB
Perlindungan Buruk, Emisi Karbon Hutan Amazon Meroket di Bawah Bolsonaro Pemandangan udara menunjukkan pepohonan saat matahari terbit di hutan hujan Amazon di Manaus, Negara Bagian Amazonas, Brasil 26 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Pusat penelitian luar angkasa Brasil, INPE, pada Rabu mengatakan bahwa emisi karbon di hutan Amazon melonjak pada tahun 2019 dan 2020 dibandingkan dekade sebelumnya karena buruknya penegakan kebijakan perlindungan lingkungan.

Emisi karbon hutan berjumlah 0,44 miliar metrik ton pada tahun 2019 dan 0,52 miliar metrik ton pada tahun 2020, dibandingkan dengan rata-rata tahunan sebesar 0,24 miliar metrik ton pada tahun 2010-2018, menurut studi INPE yang diterbitkan di majalah Nature.

Studi tersebut menghubungkan sebagian besar peningkatan tersebut dengan peningkatan deforestasi, kata peneliti dan pemimpin studi tersebut, Luciana Gatti.

Deforestasi di hutan hujan terbesar di dunia mencapai angka tertinggi dalam 12 tahun terakhir pada tahun 2020, dengan luas wilayah yang hancur mencapai 11.088 kilometer persegi (2,7 juta hektar).

Sejak menjabat pada bulan Januari, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva telah berjanji untuk mengakhiri deforestasi pada tahun 2030 dan menghapus kebijakan pendahulunya yang berhaluan sayap kanan, Jair Bolsonaro, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 2019 hingga 2022 dan memangkas upaya perlindungan lingkungan.

Penelitian ini juga menunjukkan jumlah denda yang dikenakan oleh lembaga penegak hukum atas deforestasi ilegal di Amazon turun setengahnya pada tahun 2020 dibandingkan dengan tingkat yang tercatat antara tahun 2010 dan 2018.

Studi ini mengandalkan sampel karbon dioksida yang dikumpulkan dari ratusan penerbangan penelitian di wilayah tersebut antara tahun 2010 dan 2020.

Deforestasi di Amazon Brazil turun pada bulan Juli ke tingkat bulanan terendah sejak tahun 2017. Data INPE menunjukkan 500 km persegi (123.000 hektar) hutan hujan ditebangi pada bulan tersebut, turun 66% dari periode yang sama tahun lalu.

FOLLOW US