JAKARTA - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan pada Senin bahwa kerja sama trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang akan tumbuh lebih kuat jika ancaman Korea Utara meningkat.

Dia membuat pernyataan tersebut pada rapat Kabinet beberapa hari setelah dia mengambil bagian dalam pembicaraan dengan para pemimpin Amerika Serikat dan Jepang di mana mereka setuju untuk memperdalam kerja sama militer dan ekonomi.

"Struktur kerja sama trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang akan menjadi lebih solid karena provokasi dan ancaman Korea Utara meningkat," kata Yoon dalam pertemuan yang disiarkan langsung di televisi, yang disebutnya sebagai "pembukaan era baru" dalam hubungan tiga negara.

Kemitraan tiga arah akan berkembang menjadi kerangka kerja yang kuat untuk mempromosikan perdamaian regional bersama dengan pakta AUKUS antara AS, Inggris, dan Australia, dan pengelompokan Quad AS, Jepang, India, dan Australia, kata Yoon.

KTT di retret kepresidenan Camp David adalah pertemuan mandiri pertama antara AS dan Jepang dan Korea Selatan, karena mereka berusaha untuk memproyeksikan persatuan dalam menghadapi kekuatan China yang tumbuh dan ancaman nuklir dari Korea Utara.

Yoon mengatakan kerja sama trilateral tidak mengecualikan negara lain, dan itu akan berkontribusi pada kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan dan dunia.