JAKARTA - Hujan deras di Himalaya India memicu tanah longsor selama akhir pekan yang telah menewaskan sedikitnya 41 orang, dengan lebih dari selusin orang terjebak atau hilang, kata para pejabat pada Senin.

Hujan deras yang tidak biasa dan gletser yang mencair telah membawa banjir bandang yang mematikan ke pegunungan India dan negara tetangga Pakistan dan Nepal selama satu atau dua tahun terakhir, dengan pejabat pemerintah semakin menyalahkan perubahan iklim.

Tayangan televisi dari negara bagian Himachal Pradesh di India menunjukkan rumah-rumah rata dengan tanah longsor, bus dan mobil tergantung di tepi jurang setelah jalan runtuh, dan ratusan orang di lokasi penyelamatan saat pekerja darurat berjuang untuk membersihkan puing-puing.

"Sekali lagi, tragedi telah menimpa Himachal Pradesh, dengan curah hujan terus menerus selama 48 jam terakhir," kata menteri utama negara bagian itu, Sukhvinder Singh Sukhu, dalam sebuah posting di platform perpesanan X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Laporan tentang hujan deras dan tanah longsor telah muncul dari berbagai bagian negara bagian yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda yang berharga."

Setidaknya 41 orang tewas dalam insiden terkait hujan sejak Minggu dan 13 orang masih hilang, menurut laporan departemen manajemen bencana negara bagian, yang dilihat oleh Reuters.

Dalam salah satu insiden paling mematikan, sebuah kuil runtuh di ibu kota negara bagian, Shimla, dengan tim penyelamat mengeluarkan setidaknya sembilan mayat, kata menteri utama.

Tayangan televisi menunjukkan sungai yang meluap meluap di tepiannya di Himachal dan negara bagian tetangga Uttarakhand, di mana rekor hujan juga merusak jalan dan infrastruktur.

Departemen Meteorologi India mengeluarkan "peringatan merah" untuk Himachal Pradesh dan Uttarakhand pada hari Senin dan memperkirakan intensitas curah hujan akan berkurang pada hari Selasa dan seterusnya.

Bagian dari Himachal dan Uttarakhand menerima hujan sebanyak 273 mm (10,75 inci) dan 419 mm (16,54 inci) dalam 24 jam hingga 8:30 pagi IST (3 pagi GMT) pada hari Senin, kata kantor cuaca.

Sekolah dan lembaga pendidikan lainnya telah diperintahkan untuk ditutup di Himachal Pradesh dan orang-orang yang berada dalam bahaya dipindahkan ke tempat penampungan yang aman, kata pejabat negara.

Otoritas negara bagian Uttarakhand mengumumkan rute ziarah Char Dham akan ditutup hingga Selasa setelah tanah longsor.

"Ini adalah pertama kalinya kami melihat banyak insiden hujan deras dan kerusakan yang meluas di Himachal Pradesh," kata pejabat manajemen bencana negara bagian Praveen Bhardwaj.

Di distrik Solan, rumah-rumah ambruk, menewaskan sedikitnya tujuh orang, dan seorang ibu serta anaknya tewas di distrik Mandi ketika rumah mereka ambruk, kata Bhardwaj.