• Kabar Desa

Gus Halim dan Gus Muhaimin Dorong Santri Jadi Kades

Agus Mughni Muttaqin | Senin, 14/08/2023 15:53 WIB
Gus Halim dan Gus Muhaimin Dorong Santri Jadi Kades Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau (Gus Halim) menghadiri Silaturahim Nasional Santri Vokasi dan Rakornas BLK Komunitas 2023 di Jombang, Minggu (13/8/2023). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

JOMBANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) bersama Wakil Ketua DPR bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menghadiri Silaturahim Nasional Santri Vokasi dan Rakornas BLK Komunitas 2023 di Jombang, Minggu (13/8/2023).

Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin meminta para anak muda khususnya santri harus siap dan mampu menduduki jabatan kepala desa (Kades). Dengan menjadi Kades atau jabatan yang lebih tinggi, santri akan semakin membawa kebermasalahatan bagi masyarakat.

"Santri harus siap merebut jabatan minimal kepala desa, lebih baik lagi camat, bupati, gubernur, menteri, naik lagi presiden atau minimal wakil presiden. Ini penting karena orang-orang yang ikhlas harus merebut jabatan untuk kemaslahatan rakyat," kata Gus Muhaimin.

Menurutnya, Kades adalah jabatan yang strategis dan mulia dalam melaksanakan pembangunan Indonesia. Untuk menjadi Kades, harus mempunyai kemampuan kepemimpinan, serta komitmen untuk melayani dan memajukan masyarakat desa secara berkelanjutan.

"Saya minta seluruh santri yang memiliki kapasitas, kemampuan untuk merebut jabatan Kades," imbuhnya.

Jiwa keikhlasan dan integritas yang dimiliki santri menjadi aset berharga dalam menduduki jabatan Kades. Pasalnya, Kades juga harus mampu mengelola keuangan langsung dari pusat.

Oleh karenanya, Gus Muhaimin mengingatkan seluruh anak muda untuk terlibat aktif dalam momen pemilihan Kades. Lebih dari itu, santri juga diharapkan dapat menduduki jabatan lebih tinggi sehingga keberlanfaatannya pun semakin luas.

"Jangan pernah lewatkan pemilihan kepala desa jangan sampai bukan santri yang mengelola pembangunan nasional. Jabatan kepala desa adalah jabatan mulia yang kelak akan bertanggungjawab, lebih becus dalam perilaku pembangunan," ujar Gus Muhaimin.

Sebelumnya, Gus Halim juga menyampaikan hal senada di depan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM). Dia meminta mahasiswa bersedia berlomba-lomba meningkatkan kapasitas diri dan bersaing secara sehat menduduki jabatan Kades.

"Saya mengajak adik-adik mahasiswa kalau sudah lulus silahkan membangun desa masing-masing. Saya akan senang sekali kalau ada sarjana yang ikut berkompetisi menjadi kepala desa. Karena saya yakin seyakin-yakinnya pasti kalau kepala desanya memiliki latar belakang pendidikan yang bagus pasti desanya maju," tutur Gus Halim.

FOLLOW US