JAKARTA - Pertahanan udara Rusia pada Jumat menjatuhkan pesawat tak berawak Ukraina saat terbang menuju sasaran yang tidak ditentukan di Moskow, kata kementerian pertahanan, yang terbaru dalam serangkaian serangan pesawat tak berawak di ibu kota Rusia.

Sebelumnya, bandara Vnukovo Moskow dan bandara Kaluga, sekitar 150 km barat daya ibu kota, ditutup sementara karena dugaan penerbangan drone. Mereka kemudian dibuka kembali.

"Upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris dengan kendaraan udara tak berawak (UAV) di sebuah fasilitas di Moskow digagalkan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan drone itu macet dan jatuh di hutan. barat Moskow.

"Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan," katanya.

Sebelumnya, bandara Vnukovo mengatakan terpaksa menangguhkan semua penerbangan "karena alasan di luar kendali bandara", menambahkan bahwa beberapa penerbangan telah dialihkan ke bandara lain di wilayah Moskow. Itu tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Penerbangan kemudian dilanjutkan di bandara Vnukovo dan Kaluga.

Serangan udara drone jauh di dalam Rusia telah meningkat sejak drone dihancurkan di atas Kremlin pada awal Mei. Daerah sipil ibu kota terkena serangan pada bulan Mei dan distrik bisnis Moskow menjadi sasaran dua kali dalam tiga hari awal bulan ini.

Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menjatuhkan 13 drone Ukraina yang berusaha menyerang Moskow dan juga kota terbesar di Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.

Dalam beberapa hari terakhir, kapal yang dikemudikan dari jarak jauh Ukraina, juga disebut sebagai drone, telah menyerang sebuah kapal tanker bahan bakar Rusia dan pangkalan angkatan laut di pelabuhan Novorossiysk Rusia di Laut Hitam.

Ukraina biasanya tidak mengomentari siapa yang berada di balik serangan di wilayah Rusia, meskipun para pejabat secara terbuka menyatakan kepuasan atas mereka.