• News

Bentrokan Bersenjata, Arab Saudi Desak Warganya Segera Tnggalkan Lebanon

Yati Maulana | Sabtu, 05/08/2023 22:02 WIB
Bentrokan Bersenjata, Arab Saudi Desak Warganya Segera Tnggalkan Lebanon Asap mengepul dari kamp pengungsi Palestina Ain el-Hilweh selama bentrokan faksi Palestina, di Sidon, Lebanon 31 Juli 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Arab Saudi meminta warganya untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon dan untuk menghindari mendekati daerah-daerah di mana telah terjadi bentrokan bersenjata, kedutaan Saudi di Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting Jumat malam di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Kerajaan tidak merinci daerah mana di Lebanon yang disarankan untuk dihindari warganya.

Kedutaan menekankan "pentingnya mematuhi larangan perjalanan Saudi ke Lebanon," tambah pernyataan itu.

Kuwait juga mengeluarkan peringatan pada Sabtu pagi yang meminta warga Kuwait di Lebanon untuk tetap waspada dan menghindari "area gangguan keamanan" tetapi berhenti meminta mereka untuk meninggalkan negara itu, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Kuwait yang diposting di X.

Pada 1 Agustus, Inggris juga memperbarui saran perjalanannya untuk Lebanon, menyarankan agar "semua kecuali perjalanan penting" ke bagian selatan Lebanon dekat kamp Palestina di Ain el-Hilweh.

Sedikitnya 13 orang, kebanyakan dari mereka militan, tewas dalam pertempuran yang pecah di kamp tersebut pada 29 Juli antara faksi utama Fatah dan kelompok Islam garis keras, kata sumber keamanan di kamp tersebut.

Ain el-Hilweh adalah yang terbesar dari 12 kamp Palestina di Lebanon, menampung sekitar 80.000 hingga 250.000 pengungsi Palestina di seluruh negeri, menurut badan PBB untuk pengungsi dari Palestina.

FOLLOW US