• News

PBB Serukan Pencegahan Migrasi Lewat Hutan Belantara Darien Gap

Yati Maulana | Kamis, 03/08/2023 10:01 WIB
PBB Serukan Pencegahan Migrasi Lewat Hutan Belantara Darien Gap Migran menyeberangi sungai Rio Bravo untuk menyerahkan diri ke agen Patroli Perbatasan AS, yang terlihat dari Ciudad Juarez, Meksiko, 9 Mei 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Rabu, 2 Agustus 2023 meminta negara-negara untuk bergabung dalam upaya membendung lalu lintas migran dan pengungsi tujuan AS yang mencapai rekor tertinggi yang melintasi wilayah hutan berbahaya yang menghubungkan Panama dan Kolombia, yang dikenal sebagai Celah Darien.

Data resmi menunjukkan 248.901 orang melintasi bentangan berbahaya antara Januari dan Juli, melampaui rekor tertinggi yang terlihat sepanjang tahun 2022.

Angka-angka "dramatis" menunjukkan perlunya upaya bersama untuk mengatasi akar penyebab pemindahan paksa dan migrasi tidak teratur, kata badan pengungsi PBB dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dalam sebuah pernyataan.

Memperluas rute untuk memastikan orang dapat memperoleh status imigrasi reguler juga diperlukan, tambahnya.

“Perjalanan berbahaya melalui hutan Darien bukan hanya bukti keputusasaan dan tekad mereka yang mencari kehidupan yang lebih baik, tetapi juga pengingat yang suram akan pentingnya memperbarui sistem migrasi kita,” kata Direktur IOM Michele Klein Solomon.

Migran yang melintasi Celah Darien sebagian besar berasal dari Venezuela, sementara warga Haiti dan Ekuador merupakan dua kelompok terbesar berikutnya.

Penyeberangan melalui hutan diperkirakan akan melampaui 400.000 tahun ini, menurut PBB, naik dari hampir 250.000 pada tahun 2022.

FOLLOW US