• Kabar Desa

Gus Halim Imbau Warga Desa Selektif Pilih Ponpes

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 27/07/2023 17:38 WIB
Gus Halim Imbau Warga Desa Selektif Pilih Ponpes Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menghadiri Peringatan 10 Muharrom dan Haul Al Mursyid Jam`iyah Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah, Al Mu`tabaroh Pusat Rejoso Peterongan, Jombang, Kamis (27/7/2023). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

JOMBANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) mengimbau warga desa agar selektif dalam memilih pondok pesantren (Ponpes) untuk Putra-putrinya.

Dengan selektif, anak-anak desa akan dapat berkembang menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa mereka.

"Sebelum memondokkan Putra-putri panjenengan, jangan sampai memilih pondok sebelum konsultasi kepada para kiai," ungkap Doctor Honoris Causa asal UNY itu, dalam pidatonya saat menghadiri Peringatan 10 Muharrom dan Haul Al Mursyid Jam`iyah Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah, Al Mu`tabaroh Pusat Rejoso Peterongan, Jombang, Kamis (27/7/2023).

Selain itu, Gus Halim juga mewanti-wanti agar memilih Ponpes salaf maupun modern yang memiliki garis sejarah keilmuan ahlussunnah wal Jama`ah.

"Ini penting, karena banyak sekali pondok pesantren yang tidak memiliki sanad yang jelas," tegas Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Menurut Gus Halim, dalam proses pembelajaran, sanad digunakan untuk menjamin keakuratan dan keaslian ilmu yang diajarkan.

Dengan demikian, anak-anak desa yang mendapatkan pendidikan pondok pesantren dapat menerima ilmu secara langsung dari guru yang memiliki sanad yang sahih, sehingga keabsahan ilmu tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

"Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, yang penting kita punya daftar pondok yang bersanad jelas," imbuhnya.

Gus Halim juga melanjutkan, Ponpes sebagai benteng warga desa secara khusus, selalu menjadi solusi atas persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari persoalan ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, bahkan tidak jarang juga memberikan solusi pada persoalan kesehatan fisik/non fisik warga.

Karenanya, Gus Halim berharap agar kultur pesantren dan ajaran Islam terus ditegakkan dengan bersandar pada sosok kiai yang baik dan benar secara syariat.

"Jika panjenengan cara mencari pondok demikian, pasti akan ketemu pondok yang baik dan benar," tegasnya.

FOLLOW US