• Kabar Pertanian

Kementan dan BPDPKS Komitmen Ciptakan SDM Unggul Perkebunan Kelapa Sawit

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 26/07/2023 15:40 WIB
Kementan dan BPDPKS Komitmen Ciptakan SDM Unggul Perkebunan Kelapa Sawit Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. (Foto: Kementan)

JAKARTA - Sumber daya manusia mempunyai peran penting dan strategis dalam sistem produksi kelapa sawit. Pengembangan SDM tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saja, tetapi harus mampu menghadapi tantangan dan berperan aktif dalam menciptakan sistem industri kelapa sawit yang sustainable.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pengembangan SDM pertanian mutlak dilakukan seiring dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi dalam penyediaan pangan dan mengantisipasi perubahan iklim yang terjadi.

"Bicara pertanian adalah bicara SDM yang harus diperhatikan, apalagi tantangan ke depan tidaklah gampang. Jadi, pelaku pertanian harus tangguh dalam menjawab semua tantangan tersebut, dalam tugas kita sebagai penyedia pangan," ujar Menteri Syahrul.

Selaras dengan hal tersebut Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi mengelar pelatihan Pengelolaan Sarana Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

BPDPKS bersama Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan Pengelolaan Sarana Prasarana perkebunan Kelapa Sawit Angkatan I dan II. Pelatihan ini diberikan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang sarana prasarana untuk tanaman dan pengelolaan sesuai dengan Teknik budidaya kelapa sawit yang baik.

BPDPKS telah melakukan kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) untuk pengembangan sumberdaya manusia perkebunan kelapa sawit untuk melakukan kegiatan pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit, Bapeltan Jambi yang merupakan UPT BPPSDMP.

Dalam arahannya sekaligus membuka pelatihan, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan produktivitas petani dalam berbudidaya kelapa sawit dan pastinya meningkatkan pendapatan petani.

"Kementan sesungguhnya terus berupaya terus meningkatkan produktivitas sawit, karena sawit merupakan andalan produksi Indonesia," kata Dedi.

Pelatihan Pengelolaan Sarana Prasarana Perkebunan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 24 Juli s.d 27 Juli 2023. Pelatihan ini diikuti oleh 60 orang peserta berasal dari Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan.

Dia juga menambahkan dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dalam berbudidaya kelapa sawit dan pastinya meningkatkan pendapatan petani.

Narasumber dan pelatih dalam kegiatan ini berasal dari Dirjenbun, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. OKI Prov. Sumsel, Widyaisawara Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan Narasumber lain yang berkompeten.

FOLLOW US