• News

Kremlin Tolak Seruan Sekjen PBB untuk Kembali ke Kesepakatan Ekspor Laut Hitam

Yati Maulana | Rabu, 26/07/2023 13:01 WIB
Kremlin Tolak Seruan Sekjen PBB untuk Kembali ke Kesepakatan Ekspor Laut Hitam Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva tiba di Bali untuk mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.(foto: Pool)

JAKARTA - Kremlin mengatakan pada Selasa bahwa Rusia tidak mungkin kembali ke kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam sampai kesepakatan terkait dengan kepentingan Rusia dihormati, menolak seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres agar Moskow bergabung kembali.

Guterres pada hari Senin mendesak Rusia untuk melanjutkan mengizinkan Ukraina mengekspor biji-bijian dengan aman dari pelabuhannya meskipun apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus", sejalan dengan proposal yang dia buat kepada Presiden Vladimir Putin.

Tetapi Kremlin menyatakan proposal Guterres tidak menjawab keluhan utamanya: bahwa tidak ada kemajuan dalam kesepakatan terkait yang dirancang untuk memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia di tengah sanksi Barat yang diberlakukan sebagai tanggapan atas perang.

"Memang, surat Tuan Guterres sekali lagi menetapkan semacam rencana aksi dan berisi janji bahwa pada titik tertentu akan memungkinkan untuk menerapkan bagian Rusia dari pengaturan ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

"Sayangnya, saat ini tidak mungkin untuk kembali ke kesepakatan karena (perjanjian terkait Rusia) tidak dilaksanakan, dan secara de facto tidak pernah dilaksanakan."

Peskov mengatakan Putin telah menjelaskan, bagaimanapun, bahwa Moskow akan siap untuk menghidupkan kembali kesepakatan ketika memorandum terkait dengan Rusia dipenuhi.

Kesepakatan itu, yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Turki Juli lalu, bertujuan untuk membantu mencegah krisis pangan global dengan mengizinkan biji-bijian yang diblokir oleh perang di Ukraina untuk diekspor dengan aman.

Peskov mengatakan penting bagi Rusia untuk membahas pasokan biji-bijian dengan negara-negara Afrika pada pertemuan puncak Rusia-Afrika pada Kamis dan Jumat.

Rusia telah berbicara tentang kemungkinan memasok biji-bijian murah atau gratis ke negara-negara termiskin di Afrika.

FOLLOW US