JAKARTA - Florence Pugh sengaja memangkas rambut panjangnya menjadi sangat pendek agar tak terlihat terlalu glamor.

Lebih dari dua bulan setelah memulai debutnya dengan gaya rambut dramatis baru di Met Gala tahun ini pada bulan Mei 2023, Florence Pugh terbuka tentang mengapa dia memilih tampilan potongan rambut.

“Saya sengaja memilih untuk terlihat seperti itu. Saya ingin kesombongan keluar dari gambar,” kata aktris Oppenheimer berusia 27 tahun inikepada Radio Times dalam sebuah wawancara, per Daily Mail.

"Hollywood sangat glamor - terutama untuk wanita - dan sulit bagi penonton untuk melihat lebih dari itu," tambah Florence Pugh.

“Kapan pun saya tidak perlu glamour atau merias wajah penuh, saya berjuang untuk tetap seperti itu. Ini membantu penonton."

"Kesombongan hilang. Satu-satunya hal yang bisa dilihat orang saat itu adalah wajah mentahmu," katanya.

“Bahkan di awal karir saya, saya selalu berjuang untuk mengontrol citra saya,” kata Florence Pugh lagi.

“Ini membantu saya ketika saya memakai lebih sedikit riasan karena dengan begitu saya tidak terlalu terlihat gemerlap di layar. Saya merasa diizinkan untuk membuat wajah jelek, seperti itu lebih dapat diterima.”

Setelah penampilannya di Met Gala 2023, nominasi Oscar itu terlihat menggoyang-goyangkan kepalanya yang dicukur di Roma saat syuting drama romantisnya yang akan datang, We Live in Time, dibintangi oleh Andrew Garfield.

Aktris Inggris baru-baru ini menyelesaikan siklus pers untuk peran utama berikutnya dalam film thriller biografi Christopher Nolan, Oppenheimer, di mana dia berperan sebagai Jean Tatlock, minat cinta J. Robert Oppenheimer (Cillian Murphy).

Florence Pugh muncul di karpet merah untuk pemutaran perdana film Inggris di London minggu lalu dengan rambut pendek, yang telah tumbuh dari potongan rambut awal yang dia debut pada bulan Mei.

Aktris itu terus mengekspresikan dirinya dengan mengubah warna rambutnya dari pink lembut menjadi oranye menyala.

Membahas film all-star, Oppenheimer, Florence Pugh mengatakan kepada Radio Times, “Ini adalah salah satu film terbesar yang pernah saya buat. Pendekatan Christopher Nolan mirip dengan pembuatan film indie."

Dia melanjutkan, "Itu mengingatkan saya pada hari-hari awal ketika saya terbiasa dengan cara kerja yang serba cepat - di mana, jika Anda kehilangan satu adegan dari hari itu, Anda akan kehilangannya dari film."

“Ketika saya berjalan di lokasi syuting, saya tidak percaya ada adrenalin yang serupa dan luar biasa, yang sudah lama tidak saya rasakan di film besar. Merupakan hal yang luar biasa untuk dimasukkan ke dalam set film - percaya pada diri sendiri dan apa yang Anda buat, ” tambah aktris Midsommar itu. (*)