• Info MPR

HNW Ajak Lanjutkan Spirit Idul Adha Hadirkan Toleransi

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 29/06/2023 23:30 WIB
HNW Ajak Lanjutkan Spirit Idul Adha Hadirkan Toleransi Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menjadi khotib Sholat Idul Adha di Masjid Jami An Najah, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (29/6/23). (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku bersyukur karena perbedaan penetapan jatuhnya Hari Raya Idul Adha tahun 2023 tidak menjadi masalah lagi di kalangan umat Islam.

“Alhamdulillah, perbedaan yang ada, apalagi hanya bersifat furu’ (cabang tidak merupakan masalah inti), bisa disikapi secara proporsional, toleran, dan tidak diperbesar, malah tidak terulang lagi kasus penyelenggaraan sholat idul fithri sekalipun akhirnya dapat diatasi. Perbedaan masalah furu’ memang tidak boleh sampai menjadi melaksanakan yang haram dengan memutus silaturahmi,” kata HNW selepas dirinya menjadi khotib Sholat Idul Adha di Masjid Jami An Najah, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (29/6/23).

“Bangsa ini semakin memahami tentang ukhuwah, toleransi, moderasi, dan ini penting untuk terus dikembangkan apalagi sekarang sudah masuk tahun politik. Suasana panas menjelang pemilu, akan dapat dikoreksi bila sikap toleran seperti menyikapi soal perbedaan Idul Adha ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan,” tambahnya. 

Lebih lanjut alumni Pondok Pesantren Gontor itu berharap menjalin ukhuwah, toleransi, dan hidup berdampingan bersama perlu dijaga sehingga suasana yang demikian membawa kegembiraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Menurut HNW, bila suasana yang demikian terwujud maka di tahun politik di masyarakat akan tercipta rasa persatuan dan kesatuan. Rasa ini memberikan kehidupan yang bermakna positif. Ditegaskan jangan sampai malah membawa hal-hal yang sifatnya negatif.

“Kita sudah berkali-kali pemilu seharusnya pemilu di tahun 2024 semakin baik, ceria, gembira, jauh dari intimidasi dan maipulasi. Toleransi di Idul Adha di tahun ini memberi spirit yang luar biasa,” imbuhnya.

HNW menambahkan, perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha itu disyariatkan oleh Rasulullah. Rasulullah melakukan hal yang demikian agar memberikan pemahaman bahwa dalam beragama juga ada kegembiraan, manfaat, maslahat, serta jalan untuk mendekatkan hubungan antara manusia dengan Allah juga antar sesama manusia. Perayaan hari raya dikatakan sangat baik sehingga tradisi, peristiwa, yang terkait dengan keagamaan perlu dirawat, diteruskan, dan dikuatkan.
 
HNW dalam kesempatan itu menyebut Idul Adha bebarengan dengan pelaksanaan ibadah haji. Untuk itu ia berharap para jamaah yang tengah menunaikan ibadah haji bisa menjadi haji yang mabrur. “Mabrur bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara, sehingga doa mereka untuk kemaslahatan, diri, keluarga, umat, bangsa dan negara, juga dapat dikabulkan Allah SWT,” tutupnya.

FOLLOW US