JAKARTA - Citra satelit dari pangkalan militer di tenggara ibu kota Belarus Minsk tampaknya menunjukkan fasilitas baru yang didirikan dalam beberapa hari terakhir, menunjukkan pembangunan pangkalan yang cepat untuk Wagner, perusahaan tentara bayaran Rusia di balik pemberontakan yang gagal.

Media Rusia melaporkan bahwa Wagner, yang pemimpinnya Yevgeny Prigozhin tiba di Belarus pada Selasa, dapat mendirikan pangkalan baru di fasilitas militer kosong di dekat kota Asipovichi, sekitar 90 km (50 mil) dari Minsk.

Gambar yang diambil oleh satelit Sentinel 2 Badan Antariksa Eropa pada 27 Juni menunjukkan deretan struktur panjang di desa terdekat Tsel, di sebuah lapangan yang tampak kosong pada 14 Juni.

Reuters tidak dapat memverifikasi sifat konstruksi tersebut. Gambar tersedia untuk umum melalui pencarian di situs web ESA.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengundang Wagner untuk mengatur operasi di negaranya sebagai bagian dari kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan pada hari Sabtu.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan para pejuang Wagner bebas untuk pindah ke Belarus, bergabung dengan militer Rusia atau pulang, setelah pemberontakan, yang katanya mengancam akan membawa perang saudara ke Rusia.

Prigozhin mengatakan dia meluncurkan pemberontakannya untuk menuntut perubahan dalam kepemimpinan militer yang dia tuduh atas kegagalan dalam perang di Ukraina, dan untuk mencegah penghancuran pasukannya setelah diperintahkan untuk tunduk pada kendali kementerian pertahanan.