JAKARTA - Usai cuti tur demi memulihkan kesehatan mental, Shawn Mendes manggung bareng Ed Sheeran di konser Year and a Half.

Shawn Mendes kembali ke panggung!

Penyanyi nominasi Grammy berusia 24 tahun itu bergabung dengan Ed Sheeran untuk penampilan kejutan selama konser penyanyi "Shape of You" di Toronto, Kanada, Sabtu (17/6/2023).

Shawn Mendes mengungkapkan bahwa sudah “satu setengah tahun” sejak dia berada di atas panggung dalam sebuah video yang diposting oleh dirinya dan Ed Sheeran (32), yang mengabadikan rencana duet mereka di Instagram.

“Bung, saya merasa gila, saya merasa gila,” kata Shawn Mendes saat berlatih dengan Ed Sheeran dalam klip yang dibagikan hari Minggu (18/6/2023).

Kembalinya penyanyi itu ke panggung di negara asalnya Kanada terjadi setelah dia membatalkan turnya Juli lalu untuk melindungi kesehatan mentalnya.

Usai tampil di Rogers Center di Toronto, Shawn Mendes dan Ed Sheeran duduk bersama dan memberikan reaksi mereka di belakang panggung dalam video tersebut.

"Saya mulai gemetar, saya seperti, `apa--,`` kata Shawn Mendes.

“Saya merasa sedikit tidak bisa berkata-kata tentang itu, jujur saja sekarang…”

"Reaksi yang luar biasa," tambah Ed Sheeran.

"Saya sudah mengalaminya tiga kali dalam hidup saya di pertunjukan - Paolo Nutini di Glasgow, Stormzy di London, dan sekarang Shawn Mendes."

Pelantun "Eyes Closed " itu mengatakan "senang mendapatkan Anda kembali" saat dia memuji Shawn Mendes dalam keterangannya setelah penampilan bersama mereka.

“Toronto ❤️❤️. Luar Biasa. Saya dan @shawnmendes di atas panggung di kampung halamannya,” tambah Ed Sheeran.

“Seandainya aku bisa memendam perasaan itu dan terus membukanya untuk merasakan dengungan itu lagi, sangat menyenangkan. Terima kasih telah bernyanyi dengan saya, senang sekali Anda kembali x," tutur penyanyi "Perfect" itu.

Penampilan langsung Shawn Mendes datang setelah dia merilis lagu baru tentang perubahan iklim awal bulan ini.

Lagu baru penyanyi-penulis lagu "What the Hell Are We Dying For?" ditulis berdasarkan peristiwa kebakaran hutan di Kanada yang mengirimkan kobaran asap di banyak wilayah AS, menyebabkan masalah kualitas udara yang parah di New York City dan di tempat lain.

"Mulai menulis lagu ini kemarin pagi dengan teman-teman saya di bagian utara New York & menyelesaikannya hanya beberapa jam yang lalu...merasa penting bagi saya untuk berbagi dengan kalian secara langsung," tulis Shawn Mendes di Instagram, mencatat bahwa dia sedang memberikan sumbangan ke Palang Merah Kanada bersamaan dengan perilisan lagu tersebut.

Kembali pada bulan Februari, Shawn Mendes membuka tentang keputusan yang "sangat sulit", tetapi akhirnya bermanfaat, untuk membatalkan tanggal turnya untuk Wonder: The World Tour tahun lalu.

Penyanyi berusia 24 tahun itu mengatakan kepada Majalah WSJ. yang mencabut steker didorong oleh waktu yang dihabiskan dalam terapi mencoba membongkar semua yang dia hadapi.

"Prosesnya sangat sulit. Banyak melakukan terapi, banyak mencoba memahami bagaimana perasaan saya dan apa yang membuat saya merasa seperti itu. Dan kemudian melakukan pekerjaan untuk membantu diri saya sendiri dan menyembuhkan," katanya kepada outlet tersebut.

"Dan juga bersandar pada orang-orang dalam hidupku untuk sedikit membantu," pungkasnya. (*)