JAKARTA - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyatakan optimismenya pada Jumat bahwa dia pada akhirnya akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari China setelah dilecehkan oleh Beijing selama sebuah acara di Singapura awal bulan ini.

"Saya yakin, dari waktu ke waktu, itu akan terjadi. Kita akan bertemu pada suatu saat. Tapi kita belum sampai ke sana," kata Austin dalam konferensi pers di markas NATO di Brussels.

Komentar Austin muncul menjelang perjalanan profil tinggi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke China pada 18 dan 19 Juni, yang pertama oleh pejabat tinggi AS sejak Biden menjabat pada Januari 2021.

Salah satu tujuan Blinken adalah mengelola eskalasi untuk memastikan bahwa dua kekuatan militer terbesar di dunia itu tidak "menyimpang ke dalam konflik," kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Tokyo.

Hubungan antara Amerika Serikat dan China semakin sengit, dengan gesekan atas isu-isu dari Taiwan dan aktivitas militer China di Laut China Selatan hingga upaya AS untuk menahan industri semikonduktor China.

Militer AS telah menanggapi dengan mendorong jalur komunikasi terbuka dengan rekan-rekan China mereka - baik di tingkat senior maupun pekerja - untuk mengurangi risiko potensi gejolak, sesuatu yang telah lama dianjurkan.

Sebaliknya, para pemimpin China lambat dalam menjalin kontak militer dan dengan cepat menutupnya selama periode ketegangan diplomatik.

Pejabat China menyalahkan Amerika Serikat atas gangguan dalam dialog dengan meningkatkan sanksi terhadap pejabat China dan mereka menentang kehadiran militer AS di wilayah tersebut, terutama transit angkatan laut melalui Selat Taiwan yang sensitif.

Austin mengatakan dia belum menghubungi sejak China menolak untuk mengadakan pembicaraan formal dengannya di Dialog Shangri-La, KTT keamanan tertinggi Asia, di Singapura.

"Saya belum menghubungi sejak (Singapura). Tapi sekali lagi, pintu terbuka dan saluran telepon saya terbuka. Sehingga mereka dapat mengangkat telepon dan menelepon kapan saja. Dan kami akan terus bekerja untuk memastikan itu kami memiliki jalur komunikasi terbuka," kata Austin.