• News

Selidiki Kejahatan Kemanusiaan, Pengadilan Internasional Buka Kantor di Venezuela

Yati Maulana | Sabtu, 10/06/2023 22:02 WIB
Selidiki Kejahatan Kemanusiaan, Pengadilan Internasional Buka Kantor di Venezuela Jaksa Pengadilan Pidana Internasional Karim Khan dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Istana Miraflores, di Caracas, Venezuela, 3 November 2021. Foto: Reuters

JAKARTA - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) membuka kantor di Venezuela, kata jaksa Karim Khan pada Jumat setelah pertemuan dengan Presiden negara itu Nicolas Maduro.

ICC sedang menyelidiki Venezuela atas kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dengan kesepakatan tersebut, ICC berharap untuk bekerja "lebih dekat" dengan Venezuela, dan untuk membantu pelaksanaan reformasi peradilan, menjamin "lebih banyak keadilan" di negara Amerika Selatan itu, kata Khan pada acara pembukaan.

"Saya yakin kantor ini akan menambah praktik-praktik positif (...) Pasti akan berdampak sangat baik," kata Maduro.

Pejabat itu tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang operasi itu dan jumlah staf yang akan dimiliki kantor itu.

Khan mengatakan pada Maret 2022 ICC akan membuka kantor di ibu kota Venezuela, Caracas. Badan tersebut mengumumkan pada November 2021 penyelidikan awal atas kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan yang diduga dilakukan sejak 2017 oleh pejabat di pemerintahan Maduro.

Maduro mengatakan pada saat itu dia menghormati keputusan tersebut tetapi tidak membagikannya.

Sebuah tim penyelidik PBB mengatakan bahwa sistem peradilan Venezuela telah melanggengkan pelanggaran hak asasi manusia sebagai bagian dari kebijakan negara untuk menghentikan penentangan terhadap Maduro.

FOLLOW US