• News

Kiyv Klaim Raih Kemenangan di Dekat Bakmhut, Tetapi Sangkal Penyerangan Balasan

Yati Maulana | Kamis, 08/06/2023 09:01 WIB
Kiyv Klaim Raih Kemenangan di Dekat Bakmhut, Tetapi Sangkal Penyerangan Balasan Kehancuran di garis depan kota Bakhmut, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, dalam gambar yang dirilis pada 21 Mei 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Pasukan Ukraina telah maju hingga 1.100 meter di dekat kota timur Bakhmut dalam 24 jam terakhir. Kyiv mengatakan hal itu pada hari Rabu, kemajuan pertama yang dilaporkan sejak Rusia mengatakan Ukraina telah memulai serangan balasan.

Moskow mengatakan minggu ini Kyiv telah meluncurkan serangkaian serangan di wilayah Donetsk yang sebagian diduduki, yang dikatakan telah digagalkan, dan menggambarkannya sebagai awal dari serangan balasan Ukraina yang direncanakan.

Pejabat Ukraina mengatakan sedikit secara langsung dalam menanggapi pernyataan Rusia meskipun seorang pejabat keamanan senior pada hari Rabu membantah serangan balasan yang luas telah dimulai.

"Kami telah membuat kemajuan dari 200 hingga 1.100 meter (220-1.200 yard) di berbagai bagian (garis depan) di arah Bakhmut selama beberapa hari terakhir," tulis Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar di pesan Telegram, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. .

Pasukan Ukraina, katanya, telah melakukan ofensif di daerah itu selama beberapa hari dan pasukan Rusia dalam posisi bertahan, bertujuan untuk mempertahankan posisi mereka.

"Pasukan kami telah beralih dari defensif ke ofensif ke arah Bakhmut," kata Maliar.

Rusia mengatakan bulan lalu pasukannya telah merebut Bakhmut, tempat pertempuran terpanjang dan paling berdarah sejak invasi Februari 2022, meskipun Kyiv mengatakan pihaknya mempertahankan kehadiran kecil di kota yang hancur itu dan bergerak maju di sisi-sisi.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa Ukraina telah melakukan serangan di dekat Bakhmut, tetapi tidak berhasil.

Reuters tidak dapat memverifikasi situasi di medan perang secara independen.

Maliar mengatakan dalam komentar terpisah yang disiarkan televisi bahwa Rusia kekurangan pasukan di Bakhmut dan membawa pasukan dari posisi lain.

Kyiv berharap serangan balasannya akan menjadi titik balik dalam perang, tetapi menggambarkan serangan yang sedang berlangsung sebagai lokal.

"Ketika kami memulai serangan balasan, semua orang akan mengetahuinya, mereka akan melihatnya," Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan kepada Reuters.

FOLLOW US