• Ototekno

Hilangkan anti-Monopoli, Meta Rencanakan Aturan Baru untuk Facebook dan Instagram

Yati Maulana | Kamis, 08/06/2023 02:02 WIB
Hilangkan anti-Monopoli, Meta Rencanakan Aturan Baru untuk Facebook dan Instagram Logo Platform Meta terlihat di Davos, Swiss, 22 Mei 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Kantor kartel Jerman mengatakan Meta (META.O) berencana untuk memperkenalkan ikhtisar baru bagi pengguna platformnya Facebook dan Instagram. Hal itu adalah langkah untuk menghilangkan kekhawatiran anti-monopoli setelah bertahun-tahun berdiskusi dengan regulator.

Pusat akun Meta akan memungkinkan pengguna untuk membuat "keputusan yang sebagian besar bebas dan terinformasi" tentang apakah mereka ingin menggunakan akun seperti Instagram dan Facebook dalam kombinasi atau secara terpisah, kata kantor itu.

"Kami telah memperbarui ikhtisar akun Meta untuk menunjukkan secara lebih transparan bagaimana layanan kami bekerja sama dan memberi orang lebih banyak kendali atas fitur ini," kata juru bicara Meta.

Perusahaan akan terus bekerja secara konstruktif dengan otoritas, tambah juru bicara itu.

Pada 2019, kantor kartel berupaya melarang Meta - kemudian Facebook - menggabungkan data pengguna dari beberapa sumber tanpa persetujuan pengguna.

Hal ini memicu perselisihan hukum selama bertahun-tahun. Pengadilan tinggi Uni Eropa diperkirakan akan mempertimbangkan masalah ini pada bulan Juli.

Fitur baru yang ditawarkan oleh Meta untuk mengelola akun merevisi rencana sebelumnya yang digambarkan oleh kantor kartel sebagai "kekurangan serius" dan yang dikatakan tidak memberi tahu konsumen secara netral atau transparan.

Kantor tersebut mengatakan penilaian terbarunya didasarkan pada standar yang dikembangkan pada tahun 2019 dan oleh karena itu tidak dapat mengesampingkan bahwa persyaratan yang lebih ketat mungkin diperlukan untuk memenuhi undang-undang persaingan Jerman.

Jerman terus mencermati Meta setelah regulator menganggapnya "sangat penting untuk persaingan di seluruh pasar", sebuah klasifikasi yang memberi regulator lebih banyak kelonggaran untuk mengekang kekuatan pasar perusahaan digital.

FOLLOW US