• News

Pelabuhan Taman Rusia akan Tangguhkan Ekspor LPG karena Terancam Drone

Yati Maulana | Sabtu, 03/06/2023 16:04 WIB
Pelabuhan Taman Rusia akan Tangguhkan Ekspor LPG karena Terancam Drone Petugas penyelamat mengambil tindakan pengamanan di sekitar tangki LPG di saluran pengiriman Bosphorus di Istanbul, 13 Maret 2005. Foto: Reuters

JAKARTA - Pelabuhan Taman Laut Hitam Rusia bersiap menangguhkan ekspor bahan bakar gas cair (LPG) yang sangat eksplosif karena kekhawatiran terkait dengan serangan drone. Tiga sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters, Jumat.

Rusia berulang kali diserang dalam beberapa pekan terakhir, menderita serangan lintas batas besar dan serangan pesawat tak berawak termasuk di Moskow, kilang minyak di Rusia selatan dan depot bahan bakar di dekat jembatan strategis yang menghubungkan daratan Rusia dengan Krimea.

Rusia mengatakan Ukraina berada di balik serangan itu, termasuk di Kremlin bulan lalu. Kyiv menyangkalnya.

Operator kereta api di Rusia dan Kazakhstan telah mengumumkan rencana untuk membatasi pengiriman kargo menuju Taman, yang menyumbang sekitar 7,5% dari total ekspor LPG Rusia.

Tiga sumber yang mengetahui langsung situasi tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Taman akan menangguhkan penanganan LPG, juga disebut propana dan butana, karena sifat bahan bakar yang mudah meledak. Semua sumber berbicara tanpa menyebut nama karena sensitivitas situasi.

"Taman menangguhkan transshipment LPG karena berbahaya setelah semua serangan (drone) itu - gasnya paling mudah meledak," kata salah satu sumber.

Sumber tersebut tidak merinci kapan pelabuhan akan berhenti menangani LPG, mengatakan stok yang ada akan dikirim terlebih dahulu.

Tamanneftegaz, operator kompleks transhipment Taman, yang juga menangani minyak mentah dan produk minyak, tidak menanggapi permintaan komentar.

Kekhawatiran atas serangan pesawat tak berawak terhadap infrastruktur Rusia adalah contoh terbaru tentang bagaimana konflik di Ukraina memengaruhi pasokan energi dan seberapa bergantungnya mereka pada keamanan di Laut Hitam tempat Rusia mengirim bahan bakar ke pasar dunia.

LPG terutama digunakan sebagai bahan bakar mobil, pemanas dan untuk memproduksi petrokimia lainnya.

Dua sumber mengatakan, operasional elpiji di kompleks transhipment Taman berkapasitas 20 juta ton kargo per tahun akan dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.

Menurut data yang tersedia, pasokan LPG kereta api ke Taman dari pemasok Rusia dan Kazakhstan mencapai 192.000 ton pada Januari - Mei. Tahun lalu kompleks tersebut mengirimkan 328.000 ton LPG Rusia dan Kazakh.

Sumber itu mengatakan, kompleks itu untuk saat ini menangani kargo elpiji dari timbunan di pelabuhan.

"Mereka akan menghentikannya," kata salah satu sumber. Sumber pasar lainnya mengatakan mereka sedang mempelajari rute lain untuk ekspor LPG dari Rusia, termasuk Polandia dan China.

FOLLOW US