JAKARTA - Fokus pada penyembuhan alias healing, Megan Thee Stallion rehat dari industri musik.

Rapper "WAP" berusia 28 tahun ini mengatakan dia mengalihkan fokusnya pada "penyembuhan" setelah mengalami pertarungan hukum yang sulit melawan sesama rapper Tory Lanez.

"Penggemar dapat mengharapkan musik baru saat saya berada di tempat yang lebih baik," kata pelantun "Sweetest Pie" itu kepada InStyle.

"Saat ini, saya fokus pada penyembuhan."

“Industri musik dan hiburan bisa sangat membosankan, jadi penting untuk mengambil cuti dan menghindari kelelahan. Hidup adalah tentang keseimbangan.”

Pada bulan Desember, juri memutuskan Tory Lanez bersalah atas semua tuduhan menembak Megan Thee Stallion pada Juli 2020.

Pemenang Grammy 3 kali, yang rilis album terakhirnya adalah "Traumazine" pada Agustus 2022, mengatakan kepada outlet tersebut bahwa hari-hari biasa dalam hidupnya terdiri dari "menghabiskan waktu dengan anjingnya, berolahraga, menonton acara TV secara berlebihan, dan sekadar menemukan cara baru untuk bersenang-senang. "Melindungi kedamaiannya.”

Pelantun "Savage", yang nama aslinya adalah Megan Jovon Ruth Pete, menulis op-ed untuk Elle pada bulan April di mana dia merinci "trauma" yang terpaksa dia hadapi setelah masalah hukumnya dengan Tory Lanez.

Mahasiswa yang menjadi rapper itu terlibat dalam persidangan melawan Tory Lanez sepanjang tahun 2022 setelah dia dituduh menembak kakinya setelah pertengkaran sengit.

Bulan lalu, seorang hakim menolak mosi Tory Lanez untuk sidang baru setelah dinyatakan bersalah.

“Sebenarnya saya mulai jatuh ke dalam depresi,” tulisnya.

“Saya tidak merasa ingin membuat musik. Saya berada di tempat yang sangat rendah sehingga saya bahkan tidak tahu apa yang ingin saya rap.”

"Akan ada saat-saat ketika saya benar-benar berada di belakang panggung atau di hotel saya, menangis, dan kemudian saya harus menyatukan Megan Pete dan menjadi Megan Thee Stallion," tambahnya.

Sementara Tory Lanez, pelantun "LUV" berusia 30 tahun itu akan dijatuhi hukuman pada 13 Juni dan menghadapi hukuman 20 tahun penjara.

Sejak menjadi bintang global pada tahun 2018 dengan merilis lagu hitnya "Big Ole Freak" dari album studio pertamanya "Tina Snow", Megan Thee Stallion telah menancapkan namanya di industri musik rap.

Dia berkolaborasi dengan beberapa bintang terbesar di dunia, termasuk sesama penduduk asli Houston Beyonce, Cardi B, dan Big Sean. (*)